Liputan6.com, Roma - Seorang pria berusia 30 tahun dari Guidonia, sebuah kota di pinggiran Roma, mengatakan bahwa tinggal di rumah bersama istrinya sangat tidak dapat ditoleransi. Ia tak tahan sehingga memohon polisi untuk memasukkannya ke penjara.
Staf yang bertugas di barak Tenenza Carabinieri di Guidonia mengira mereka menjadi sasaran lelucon pada 23 Oktober, ketika seorang pria dengan santai masuk dan mengaku sengaja melanggar tahanan rumah, sehingga dia bisa dijebloskan ke penjara, demikian seperti dilansir Oddity Central, Rabu (27/10/2021).
Advertisement
Baca Juga
Pria Albania yang tidak disebutkan namanya itu tampaknya bertengkar dengan istrinya dan memutuskan bahwa daripada tinggal di rumah yang sama dengannya, dia lebih baik berada di balik jeruji besi.
“Dia tinggal di rumah bersama istri dan keluarganya. Itu tidak berjalan dengan baik lagi,” kata Kapten Francesco Giacomo Ferrante dari Tivoli Carabinieri kepada AFP.
Dia mengatakan bahwa kehidupan rumah tangganya seperti neraka, yang membuatnya tidak tahan dan ingin masuk penjara.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tidak Tahan dengan Istri
Pria warga negara Albania itu telah menghabiskan beberapa bulan di bawah tahanan rumah untuk kejahatan narkoba, dan masih memiliki beberapa tahun tersisa di hukumannya, dan pemikiran menghabiskan seluruh waktu di rumah dengan istrinya tampaknya tak terduga.
“Tangkap saya, saya tidak tahan berada di rumah bersama istri saya lagi, saya lebih suka penjara,” kata pria berusia 30 tahun itu kepada polisi, yang dengan senang hati menurutinya.
Carabinieri memberi tahu otoritas kehakiman dan pria itu dipindahkan ke penjara karena melanggar persyaratan tahanan rumahnya.
Pria itu bukan orang pertama yang memilih dipenjara daripada menghabiskan waktu di rumah bersama pasanganya.
Pada 2016, seorang pria lain diduga mencoba merampok bank Kansas City, agar mendapat hukuman penjara daripada tinggal bersama istrinya yang cerewet.
Reporter: Cindy Damara
Advertisement