Ratu Elizabeth Sempat Diisukan Sakit, PM Inggris Boris Johnson: Beliau Sehat

Liputan6.com, London - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson melaporkan kabar terbaru mengenai kondisi kesehatan Ratu Elizabeth II yang diisukan jatuh sakit.

Orang nomor satu di Westminster itu mengatakan telah bertemu dengan sang pemimpin monarki akhir pekan ini dan "dia berada dalam kondisi yang sangat sehat," serta menambahkan bahwa Inggris berharap "dia baik-baik saja", Sky News melaporkan, dikutip dari MSN, Minggu (31/10/2021).

"Dia hanya harus mengikuti saran dari dokternya dan beristirahat dan saya pikir itu yang penting. Saya yakin seluruh negara mendoakannya dengan baik."

Isu kesehatan Ratu Elizabeth terjadi setelah perempuan berusia 95 tahun itu disarankan oleh dokter untuk beristirahat setidaknya selama dua minggu ke depan.

Yang Mulia menerima rekomendasi mereka bahwa dia hanya mengambil "tugas ringan di belakang meja" dan tidak melakukan kunjungan resmi, kata Istana Buckingham pada hari Jumat.

Keputusan itu berarti dia tidak akan dapat menghadiri Festival Of Remembrance di Royal Albert Hall London pada hari Sabtu 13 November.

Namun, istana mengatakan dia memiliki "niat kuat" untuk memimpin negara dalam menghormati korban perang Inggris.

Adalah penting bahwa raja ingin menghadiri upacara di Cenotaph di Whitehall, karena ini adalah acara besar di kalender kedaulatan dan yang sangat penting baginya.

Ada kejadian unik saat sesi foto para pemimpin negara G7. Ratu Elizabeth II bertanya apakah ia harus nampak bahagia ketika di foto atau tidak.

2 dari 2 halaman

Tak Ikut Pertemuan COP26

Ratu Elizabeth II Resmikan Jembatan Senilai 22,6 Triliun — Ratu Inggris Elizabeth II saat menghadiri peresmian jembatan Queensferry, Skotlandia, Minggu (4/9). Pembangunan jembatan ini telah menghabiskan lebih dari 22,6 Triliun rupiah. (Andrew Milligan/PA via AP)

Awal pekan ini diumumkan bahwa dia telah menarik diri dari menghadiri, secara langsung, KTT iklim COP26 mendatang yang dimulai akhir pekan ini, setelah jadwal baru-baru ini yang sibuk.

Ratu menghabiskan Rabu malam pekan lalu di rumah sakit setelah membatalkan kunjungan ke Irlandia Utara.

Dia dirawat untuk "pemeriksaan awal" tetapi kembali ke Kastil Windsor pada hari berikutnya.

Belum terungkap tes medis apa yang dia lakukan di Rumah Sakit King Edward VII swasta di Pusat Kota London. Ini adalah menginap di rumah sakit semalam pertamanya dalam delapan tahun.

Koresponden kerajaan Sky Rhiannon Mills mengatakan penerimaan rumah sakit Yang Mulia tidak terkait dengan COVID-19.

Dalam beberapa hari terakhir, Ratu melakukan pertunangan resmi pertamanya sejak tinggal di rumah sakit singkat saat ia mengadakan audiensi virtual di Kastil Windsor.

Dia mengenakan gaun kuning dan kalung mutiara tiga helai saat dia bertemu duta besar Korea Selatan, Gunn Kim dan, secara terpisah, duta besar Swiss, Markus Leitner, pada hari Selasa.