Sukses

Houston Lapor 7 Kasus Kematian Akibat Penembakan Selama Perayaan Hallowen

Jumlah korban dalam insiden penembakan selama perayaan Halloween dilaporkan tidak terjadi di satu titik, melainkan di beberapa titik wilayah Houston.

Liputan6.com, Houston - Setidaknya tujuh orang tewas dan belasan lainnya terluka dalam aksi penembakan di Houston, Amerika Serikat selama perayaan Hallowen.

Jumlah korban dalam insiden penembakan ini tidak terjadi di satu titik, melainkan di beberapa titik wilayah tersebut, demikian dikutip dari laman Xinhua, Selasa (2/11/2021).

Pada Jumat (29/10) malam, seorang wanita ditembak mati dan setidaknya lima orang, termasuk seorang anak berusia 17 tahun.

Sabtu (30/10) dini hari, seorang remaja perempuan ditembak di dekat aula di barat laut Harris County dan seorang pria ditembak dalam aksi perampokan di barat daya Houston, kata laporan itu.

Pihak berwenang mengatakan, di kemudian hari, seorang wanita di barat daya Houston menembak mati ibunya tanpa motif yang jelas. Sementara itu, sang ayahnya mengalami luka.

Sementara itu pada Minggu malam, seorang pria ditembak mati dan seorang remaja lainnya terluka saat sedang berada di luar rumah mereka yang terletak di tenggara Houston. Penembak dalam status buron.

Masih di hari Minggu (31/10), ada tiga orang yang dilaporkan tewas akibat penembakan. Sementara itu, enam lainnya terluka -- termasuk seorang pria dan anaknya yang berusia satu tahun.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Teror Hallowen di Tokyo

Sementara itu, insiden teror terjadi di kereta commuter Tokyo pada malam Halloween, Minggu 31 Oktober.

Seorang pemuda 24 tahun yang berdandan ala Joker menusuk seorang pria lanjut usia di kereta commuter dan membakar gerbong. 

Kepanikan warga terekam dalam video ketika mereka berusaha lari ke gerbong yang lebih aman. Tak lama kemudian, api menyala di salah satu gerbong. 

Pelaku menjadi viral karena dandanannya mirip tokoh badut Joker. Ia kemudian mengaku ke polisi bahwa ia memang kagum pada tokoh tersebut. 

Tempat kejadian adalah kereta Keio Line yang berangkat pada sekitar 20.00 waktu setempat. 

Kereta itu berangkat Hachioji menuju Shinjuku. Totalnya ada 10 gerbong. 

Keributan terjadi di gerbong delapan ketika pelaku yang mengaku bernama Kyota Hattori menikam dada seorang pria berusia 70 tahunan.

Pria berusia 70 tahunan yang ditikam si badut Joker kebetulan berdiri di dekat pelaku. Seorang saksi mata melihat pelaku bersenjatakan pisau dapur dan membawa botol plastik berisikan cairan.

Awalnya, tindakannya itu dikira prank saat Halloween. Setelah menusuk seorang lansia, pelaku pergi ke gerbong enam lalu menyiram cairan itu di bangku-bangku dan menimbulkan kebakaran.

Kereta kemudian terbuka dan penumpang berusaha keluar dari jendela di Stasiun Kokuryo.