Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi akhirnya memilih Jenderal Andika Perkasa sebagai panglima TNI. Pemilihan ini bukan hal mengejutkan mengingat popularitas Andika Perkasa sedang naik daun selama beberapa waktu terakhir.Â
Jenderal TNI Andika Perkasa pernah belajar di institusi pendidikan terkemuka di Amerika Serikat, seperti National War College di Washington, DC.
Advertisement
Baca Juga
Selain menempuh pendidikan, Andika Perkasa juga punya tanah dengan aset miliaran rupiah di AS. Lokasinya juga tak sembarangan, yakni Maryland.Â
Menurut laporan CNBC, Maryland merupakan salah satu dari 10 negara bagian dengan harga rumah paling mahal di seluruh AS.Â
Berdasarkan laporan kekayaan pada 20 Juni 2021, berikut ini harta calon Panglima TNI Andika Perkasa di luar negeri yang tercatat dalam laman elhkpn.kpk.go.id :Â
- Tanah dan bangunan seluas 2.223 m2/2.736 m2 di 7801 Cadbury Avenue Potomac MD 20854, USA, hibah tanpa akta, Rp 4,5 miliar.
- Tanah dan bangunan seluas 4.875 m2/4.832 m2 di 5001 Cedar Croft Lane Bethesda MD 20814, USA, hibah tanpa akta, Rp 5 miliar.
- Tanah dan bangunan seluas 6.248 m2/6.248 m2 di 9 Alloway Court Potomac MD 20854, USA, hibah tanpa akta, Rp 5,5 miliar.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Aset di Australia
Aset Andika tak hanya berada di AS, melainkan juga di Australia. Lokasinya adalah Pyrmont, New South Wales.
Lokasi Pyrmont sangatlah strategis karena dekat dengan pusat bisnis di kota Sydney.
Bangunan di Australia tercatat seluas 76 m2 di Allen Street. Sama seperti aset Andika di Maryland, bangunan itu adalah hibah tanpa akta. Nilai asetnya Rp 1,5 miliar.
Â
Advertisement
Alasan Jokowi Pilih Andika Perkasa
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilih Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Andika Perkasa menjadi calon panglima TNI.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno menyatakan Panglima TNI saat ini Marsekal Hadi Tjahjanto berasal dari Angkatan Udara.
Oleh karena itu, pilihan calon panglima TNI berikutnya antara Matra Angkatan Darat (AD) dan Angkatan Laut. Akhirnya Jokowi memutuskan menunjuk calon panglima TNI berasal dari Matra AD.
"Kepala stafnya kan sekarang ini kan TNI AU sudah panglima, jadi pilihannya Angkatan Darat dan Angkatan Laut, pak presiden sudah memilih Angkatan Darat," kata Pratikno di DPR RI, Rabu (3/11/2021).
Sebelumnya, Surat Presiden (surpres) terkait Panglima TNI telah diserahkan ke DPR. Surpres dikirim oleh Mensesneg Pratikno dan diterima oleh Ketua DPR RI Puan Maharani.
"Presiden telah menyampaikan Surat Presiden mengenai usulan calon Panglima TNI kepada DPR RI atas nama Jendral TNI Andika Perkasa," kata Puan.
Puan menyatakan, DPR lewat Komisi I akan menindaklanjuti Surpres tersebut. "Dengan demikian DPR RI akan menindaklanjuti Surpres Calon Panglima baru," katanya.