, Berlin - Pendidik media asal Jerman sebut serial Netflix Squid Game harus dikontrol ketat dari anak-anak. Menurutnya, makna serial ini masih bisa dijelaskan kepada remaja yang lebih dewasa, tapi tidak cocok untuk anak kecil.
Pendidik media di Jerman Iren Schulz mengatakan, serial popular Netflix berjudul "Squid Game" harus dikontrol secara ketat dan dijauhkan dari anak-anak, demikian dikutip dari laman DW Indonesia, Jumat (4/11/2021).
Advertisement
Baca Juga
"Menurut aturan perlindungan anak muda kami, apa yang ada di 'Squid Game' dalam hal konten dan visual harus dirilis untuk usia 18 tahun ke atas - atau bahkan berakhir di indeks," katanya kepada surat kabar Frankfurter Allgemeine Zeitung, pada Rabu (03/11).
Serial asal Korea Selatan ini menampilkan banyak adegan kekerasan: "Kami melihat para korban (digambarkan) mengalami penderitaan atau melihat bagaimana orang dibunuh dan orang menginjak-injak orang lain."
Menurut Schulz, dalam "Tom and Jerry" atau dalam dongeng ada juga kekerasan, "Tapi tidak ada yang terjadi pada karakter. Selalu ada akhir yang bahagia."
Squid Game sangat kontras dengan ini, dan juga dinilai mengganggu bagi banyak orang dewasa.
"Kita mungkin masih bisa mendiskusikan apa yang sebenarnya dimaksudkan dalam serial tersebut kepada remaja yang lebih tua, seperti makna: Seberapa besar usaha seseorang mencari uang? Apa pengaruh kemiskinan dan kekayaan bagi masyarakat? Uang menghasilkan kesenangan. Tapi, ini sangat tidak cocok untuk anak kecil", tegas Schulz.
Netflix merekomendasikan serial ini untuk usia 16 tahun. Tapi, rekomendasi itu tidak cukup, karena banyak anak sekolah dasar bisa memiliki akses untuk menontonnya, lanjut Schulz.
Orang tua pasti harus menggunakan opsi pemblokiran teknis, membuat profil anak, dan melindungi akses dengan kata sandi.
Jika mereka memperhatikan bahwa anak mereka diam-diam menonton "Squid Game" di suatu tempat, mereka harus mengambil posisi yang jelas: "Kalau begitu, Anda harus mendiskusikan lagi mengapa anak tidak boleh menonton serial itu dan menyesuaikan kembali pengaturan teknis jika perlu."
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Sekolah Punya Kewajiban
Schulz juga melihat bahwa sekolah mempunyai kewajiban untuk memperhatikannya, "Dengan pelajaran wajib tentang keterampilan media dan peningkatan kesadaran. Beberapa kementerian pendidikan telah mengeluarkan rekomendasi untuk sekolah tentang tayangan Squid Game. Itu hal yang baik."
Dalam serial "Squid Game” digambarkan lebih dari 400 peserta yang mempunyai utang, harus bersaing satu sama lain di lokasi rahasia, dan memainkan berbagai permainan anak-anak. Yang kalah kemudian akan dibunuh.
Pemenang yang bertahan hingga babak akhir lah yang akan memenangkan sejumlah uang. Saat permainan berlangsung, konflik menjadi lebih intens, dan di luar permainan yang sebenarnya, ini adalah masalah hidup dan mati.
Serial yang dimulai pada bulan September ini, merupakan produksi in-house Netflix paling sukses sepanjang masa. Popularitasnya juga terlihat dari banyaknya orang yang mengenakan kostum bertema "Squid Game” saat perayaan Halloween.
Advertisement