Perhatikan 7 Tanda Sopir Mengantuk Agar Terhindar Kecelakaan

Jangan langsung tersinggung jika ada pengendara lain yang mengklakson mobil. Bisa saja pengemudi lain itu melihat ada masalah berkendara, sehingga memilih klakson.

Jika hal itu terjadi, mungkin cara berkemudi supir sodah tidak tertib karena efek lelah atau mengantuk. 

Fokus tak hanya penting ketika melaju cepat, tetapi juga melaju lambat atau saat macet. Butuh fokus saat mengemui agar kita bisa mendeteksi jarak aman dengan mobil di depan.

Jika keadaan sopir sudah sampai tailgating, yakni tak bisa menjaga jarak dengan kendaraan di depan, mungkin dia sudah tidak fokus dan butuh istirahat.

Bila telah melihat sopir mobil mulai sering menguap dan mengucek mata, itu tandanya mereka harus segera beristirahat dan berhenti berkendara.

Ini juga bisa menjadi tanda bagi diri sendiri ketika sedang menyetir.

Lupa pada lokasi kilometer, sehingga berpotensi melewatkan exit tol, bisa pertanda sopir sudah tidak fokus.

Segera cari tempat beristirahat atau gantian mengemudi. Jangan dipaksa terus berkendara, apalagi jika jauh.

Jika sedang menyetir, lalu pikiran ke mana-mana, ini juga pertanda pikiran sudah tidak fokus dan mengantuk.

Tubuh manusia disarankan istirahat selama beberapa jam sekali ketika mengemudi jauh.

Kelopak mata sudah berat, kepala bahkan sulit di posisi tegak. Merasakan hal itu saat berkendara? Berhentilah sejenak dan istirahat.

Ingat, tertidur 10 detik saja saat berkendara sudah cukup untuk mengundang kecelakaan.

Ketika melewati rumble strip di jalan, kemudian sampai harus membanting setir ke jalur lain, itu juga pertanda mengantuk.

Lebih baik rehat sejenak sebelum ada insiden yang lebih parah.