Liputan6.com, Sydney - Australia akan mulai memberikan vaksin booster COVID-19 Pfizer mulai Senin (8/11) ketika jutaan orang di kota terbesarnya, Sydney, bersiap menuju kehidupan new normal.
Tingkat vaksinasi Australia telah meningkat sejak Juli, setelah secara luas kehilangan target awalnya, ketika wilayah tenggaranya dilanda gelombang infeksi ketiga yang dipicu oleh varian Delta yang sangat menular yang memaksa penguncian selama berbulan-bulan. Demikian seperti mengutip laman Channel News Asia, Senin (8/11/2021).
Baca Juga
Sydney dan Melbourne, kota-kota terbesarnya dan yang paling parah dilanda gelombang Delta, telah berlomba melalui vaksinasi mereka sebelum secara bertahap melonggarkan pembatasan.
Advertisement
Kehidupan mereka akan kembali mendekati normal pada hari Senin di New South Wales, ketika negara bagian itu mendekati 90 persen vaksinasi dosis ganda pada orang di atas 16 tahun.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Vaksin Booster untuk Lansia
Menteri Kesehatan Federal Greg Hunt mengatakan lebih dari 173.000 vaksin booster telah diberikan di pusat perawatan lanjut usia dan untuk beberapa petugas kesehatan menjelang peluncuran resmi pada hari Senin.
"Jadi kami memulai dengan awal yang baik ... ini adalah awal yang baik dan kabar baik bagi warga Australia," kata Hunt kepada Seven News.
Vaksin booster akan diberikan kepada orang berusia 18 tahun ke atas yang melakukan suntikan kedua lebih dari enam bulan lalu. Tingkat vaksinasi dosis ganda di Australia mencapai 80 persen selama akhir pekan.
Dengan sekitar 181.600 kasus dan 1.827 kematian, jumlah virus corona Australia termasuk yang terendah di negara maju.
Sebagian besar kasus baru terdeteksi di Victoria, yang mencatat 1.126 kasus baru pada hari Senin. Negara tetangga New South Wales melaporkan 187 infeksi. Negara bagian dan teritori lain bebas COVID atau memiliki kasus yang sangat sedikit.
Advertisement