Liputan6.com, Seoul - Korea Selatan (Korsel) akan menggelar pemilihan presiden di Maret 2022. Popularitas tokoh partai oposisi Korsel melonjak tinggi berdasarkan survei terbaru.Â
Capres dari oposisi adalah mantan Jaksa Agung Yoon Seok-youl. Ia berasal dari Partai Kekuatan Rakyat (People Power Party).
Advertisement
Baca Juga
Berdasarkan laporan Yonhap, Selasa (9/11/2021), survei terbaru menunjukkan Yoon Seok-youl sangat unggul dengan perolehan 43 persen dukungan. Popularitasnya naik 10,6 poin persen dari pekan sebelumnya.
Yoon akan melawan capres dari Partai Demokrat, yakni Lee Jae-myung. Ia sebelumnya adalah gubernur Provinsi Gyeonggi.
Lee berasal dari satu partai dengan Presiden Moon Jae-in, akan tetapi eks-gubernur itu hanya mendapat 31,2 persen dukungan dalam survei.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Partai Minor
Di kalangan partai minor, ada Ahn Cheol-soo yang merupakan dokter, politisi, dan pengusaha. Ia menjadi kandidat capres dari Partai Rakyat dan meraih 4,7 persen.
Berikutnya ada Sim Sang-jeung dari Partai Keadilan yang mendapat 3,7 persen suara.
Mantan Menteri Kimg Dong-yeon yang berasal dari partai baru Gerakan Baru (New Wave) mendapat 1,4 persen dukungan.
Survei ini digelar Korea Society Opinioin Institute (KSOI) pada 5-6 November 2021 dan diikuti 1.009 orang dewasa di seluruh Korsel.
Margin of error plus or minus 3,1 persen dan level kepercayaan 95 persen.
Advertisement