Sukses

Top 3: Restorasi Makam Kuno Raja Firaun 4.500 Tahun Lalu

Berita terpopuler edisi Rabu (10/11/2021) meliputi makam kuno 4.500 tahun lalu hingga kolaborasi antara Kedubes Palestina dan Politeknik Batam.

Liputan6.com, Jakarta - Proses restorasi makam kuno Raja Djoser, Firaun 4.500 tahun lalu telah usai. Tempat tersebut pun kembali dibuka untuk umum. 

Berita ini menjadi yang terpopuler di kanal Global Liputan6.com edisi Rabu (10/11/2021). 

Selanjutnya, Dubes Palestina mengapresiasi perhatian yang diberikan oleh Presiden Jokowi selama pandemi COVID-19.

Informasi penting lainnya adalah Kedubes Palestina yang melakukan kolaborasi dengan Politeknik di Batam untuk memberikan beasiswa

Simak ketiga berita paling populer di kanal Global Liputan6.com edisi Rabu (10/11/2021). 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

1. Makam Kuno Raja Djoser, Firaun 4.500 Tahun Lalu Dibuka Lagi Usai Restorasi

Mesir kembali memamerkan struktur makam kuno milik kompleks pemakaman Raja Djoser, seorang Firaun yang hidup lebih dari 4.500 tahun yang lalu, setelah restorasi ekstensif lokasi tersebut.

Pembukaan dilakukan sejak 14 September 2021.

Baca selengkapnya...

3 dari 4 halaman

2. Dubes Palestina Apresiasi Perhatian Jokowi Saat Pandemi COVID-19

Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun, memberikan apresiasi kepada perhatian dari Presiden Jokowi selama pandemi COVID-19.

Presiden Jokowi pun terus berkomunikasi dengan pemimpin Palestina di tengah pandemi.

Simak berita lengkapnya...

4 dari 4 halaman

3. Kolaborasi Beasiswa Kedubes Palestina-Politeknik Batam Program Perdana

Politeknik Negeri Batam (Polibatam) berkolaborasi dengan Kedutaan Besar Palestina untuk memberikan beasiswa kepada pemuda Palestina. Diharapkan beasiswa ini bisa membuka jalan bagi Palestina untuk membangkitkan industri negara mereka.

Ada lima beasiswa yang tersedia dari Polibatam untuk Palestina. Direktur Polibatam Uuf Brajawidagda berkata ini adalah pertama kalinya politeknik tersebut membuka program beasiswa internasional.

Selengkapnya di sini...