Sukses

NASA dan SpaceX Sukses Luncurkan Misi Crew-3 ke Orbit Ruang Angkasa

Peluncuran dilakukan usai adanya penundaan karena kondisi cuaca dan kondisi medis tidak menguntungkan bagi salah satu anggota awak.

Liputan6.com, Florida - Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional Amerika Serikat (NASA) dan pihak dari SpaceX berhasil meluncurkan misi Crew-3 ke orbit pada Rabu (10/11) malam waktu setempat.

Peluncuran dilakukan usai adanya penundaan karena kondisi cuaca dan kondisi medis tidak menguntungkan bagi salah satu anggota awak, menurut NASA, demikian dikutip dari laman Xinhua, Kamis (11/11/2021).

Pesawat ruang angkasa SpaceX's Crew Dragon Endurance telah berhasil dipisahkan dari tahap kedua roket Falcon 9 dan sekarang terbang sendiri, kata rilis oleh NASA.

Pesawat ruang angkasa dan roket SpaceX Falcon 9 lepas landas pada pukul 21.03. EST (02.03 GMT pada Kamis) dari Launch Complex 39A di Kennedy Space Center di Florida.

Pesawat ruang angkasa telah mencapai orbit dengan aman, dan bagian utamanya telah dibuka, tambah NASA.

Anggota kru termasuk astronot NASA Raja Chari, komandan misi; Tom Marshburn, pilot Kayla Barron, spesialis misi serta astronot Badan Antariksa Eropa Matthias Maurer.

Mereka diperkirakan tiba di Stasiun Ruang Angkasa Internasional sekitar 22 jam kemudian sekitar pukul 19:10. EST pada 11 November (00.10 GMT pada 12 November), menurut NASA.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

4 Astronaut dalam Misi SpaceX Crew-2 Tiba di Bumi

Sementara itu, setelah enam bulan berada di ruang angkasa, para astronaut SpaceX Crew-2 kembali ke Bumi pada Senin 8 November 2021 malam.

Dikutip dari laman Space.com, mereka mendarat di lepas pantai Florida untuk mengakhiri misi jangka panjang kedua perusahaan swasta tersebut.

Misi SpaceX Crew-2 untuk NASA mendarat dengan selamat di Teluk Meksiko di selatan Pensacola, Florida pada pukul 10:33 malam.

Kepulangan mereka mengakhiri perjalanan enam bulan ke Stasiun Ruang Angkasa Internasional (ISS).

"Endeavour, atas nama SpaceX, selamat datang kembali di planet Bumi," pejabat dalam kendali misi mengirim radio kepada kru setelah kapsul mendarat dengan selamat di Teluk Meksiko.

SpaceX Crew Dragon Endeavour menyelesaikan penerbangan luar angkasa keduanya, mengangkut empat astronaut - Shane Kimbrough dan Megan McArthur dari NASA, Thomas Pesquet dari European Space Agency (ESA), dan Akihiko Hoshide dari Japan Aerospace Exploration Agency.

Penerbangan tersebut menandai misi jangka panjang kedua yang diluncurkan SpaceX atas nama NASA.

Para astronaut Crew-2 diluncurkan ke ISS pada April dan hanya menghabiskan waktu 200 hari untuk tinggal dan bekerja di ruang angkasa.

Saat berada di orbit, para astronaut menyelesaikan beberapa perjalanan ruang angkasa untuk membantu meningkatkan kualitas kerja stasiun ruang angkasa, termasuk pemasangan dua susunan surya baru, serta mengerjakan ratusan investigasi penelitian.

Kimbrough menjabat sebagai komandan misi Crew-2, sementara McArthur menjabat sebagai pilot misi. Selama berada di ruang angkasa, Hoshide dan Pesquet masing-masing mengambil giliran memimpin ISS sebelum menyerahkan kendali kepada kosmonot Rusia Anton Shkaplerov.

3 dari 3 halaman

infografis negara asgardia