Sukses

Kasus Melonjak, Austria Lockdown Warga yang Ogah Vaksin COVID-19

Lockdown ini akan membatasi aktivitas orang-orang yang belum divaksin COVID-19 secara full di Austria.

Liputan6.com, Vienna - Austria akan melaksanakan lockdown bagi warganya yang belum divaksinasi secara full. Kasus virus corona sedang melonjak di negara tersebut.

Dilansir BBC, Jumat (12/11/2021), provinsi Upper Austria siap lockdown pada Senin mendatang apabila direstui pemerintah pusat. Provinsi Salzburg juga siap mengambil tindakan.

Kanselir Alexander Schallenberg berkata lockdown nasional bagi orang-orang yang belum divaksin kemungkinan tidak dapat terhindari.

Ia menyebut masyarakat yang telah divaksin tidak perlu terkena dampak negatif karena masih ada orang-orang yang masih ragu mendapatkan vaksin COVID-19.

"Jelas bahwa seharusnya tak ada lockdown bagi orang-orang yang sudah divaksin untuk solidaritas bagi yang belum divaksin," ujarnya.

Infeksi COVID-19 di Austria sedang mencapai rekor. Kasus harian bisa mencapai nyaris 12 ribu dalam sehari.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

Pembatasan

Aturan baru ini akan mencegah warga yang belum divaksinasi untuk pergi ke fasilitas seperti restoran, hotel, salon, dan acara-acara publik yang besar. 

Provinsi Upper Austria yang akan menerapkan aturan lockdown ini adalah salah satu daerah dengan kasus baru tertinggi.

Schallenberg berkata malu karena tingkat vaksinasi di Austria masih rendah. 

Hingga kini, baru ada 65 persen masyarakat yang sudah mendapatkan vaksinasi secara full. Meski begitu, Kanselir Schallenberg yakin bisa mengatasi gelombang COVID-19 ini.

3 dari 3 halaman

Infografis COVID-19: