Hujan di Kanada Buat Pemerintah Terpaksa Lakukan Evakuasi Kota

Ilustrasi bendera Kanada (AFP/Geoff Robins)

Liputan6.com, Toronto - Hujan badai besar yang melanda provinsi British Columbia di Kanada barat pada hari Senin, memicu tanah longsor, menutup jalan, mendorong evakuasi seluruh kota dan memaksa pipa minyak ditutup.

Pihak berwenang di Merritt, sekitar 200 km (124 mil) timur laut Vancouver, memerintahkan 7.100 warga Kanada untuk pergi setelah air yang naik memutuskan jembatan dan memaksa pabrik pengolahan air limbah ditutup. Demikian seperti dikutip dari laman Al Jazeera, Selasa (16/11/2021).

Pelancong dari Indonesia ke Singapura Tak Perlu Karantina Mulai 29 November 2021

“Tempat tinggal masyarakat yang terus menerus tanpa layanan sanitasi menghadirkan risiko cadangan limbah massal dan risiko kesehatan pribadi,” kata pemerintah kota itu dalam pemberitahuan resmi.

Beberapa daerah dilanda hujan 200 mm (8 inci) pada hari Minggu – jumlah yang biasanya dialami dalam sebulan – dan banjir berlanjut pada hari Senin, dengan jalan tertutup lumpur atau air hingga 250 mm (10 inci).

"Hujan lebat dan tanah longsor/banjir berikutnya telah berdampak pada berbagai jalan raya di pedalaman British Columbia," kata kementerian transportasi British Columbia di Twitter.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

Penutupan Jalur Pipa Minyak

Badai pun terpaksa membuat pipa Trans Mountain ditutup, yang membawa minyak mentah dari Alberta ke Pantai Pasifik. Jalur ini memiliki kapasitas 300.000 barel per hari.

Pekerjaan pada proyek perluasan yang diusulkan juga telah dihentikan, kata perusahaan yang beroperasi.

Tim penyelamat dikerahkan untuk membebaskan orang-orang yang terjebak selama berjam-jam di dalam 80-100 mobil dan truk di antara dua tanah longsor di dekat kota Agassiz, kata menteri keselamatan provinsi itu, Mike Farnworth, dalam konferensi pers.

3 dari 3 halaman