Liputan6.com, Yerusalem - Israel mengatakan bahwa anak-anak berusia lima hingga 11 tahun akan memenuhi syarat untuk vaksinasi terhadap COVID-19, dan tanggal mulai kampanye akan diumumkan dalam beberapa hari.
Keputusan tersebut, diumumkan oleh Kementerian Kesehatan, menyusul persetujuan oleh panel ahli tentang vaksinasi minggu lalu, setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan AS memberikan penggunaan darurat vaksin Pfizer dan BioNTech untuk kelompok usia dengan dosis 10 mikrogram. Demikian seperti dikutip dari laman Channel News Asia, Selasa (16/11/2021).Â
Advertisement
Vaksin yang diberikan kepada mereka yang berusia 12 tahun ke atas adalah 30 mikrogram. Pfizer dan BioNTech mengatakan vaksin mereka menunjukkan kemanjuran 90,7 persen melawan virus corona dalam uji klinis anak-anak berusia lima hingga 11 tahun.
Dalam sebuah pernyataan, kementerian mengatakan tanggal mulai bagi anak berusia lima hingga 11 tahun untuk mulai menerima vaksin Pfizer-BioNTech akan ditetapkan dalam beberapa hari.
"Mayoritas ahli di komite berpendapat bahwa manfaat dari memvaksinasi kelompok usia ini melebihi risiko apa pun," kata pernyataan itu.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Vaksin COVID-19 Terhadap Anak
9,4 juta penduduk Israel relatif muda, dengan sekitar 1,2 juta anak-anak dalam kelompok usia lima hingga-11 tahun. Pejabat kesehatan meragukan negara itu dapat mencapai "kekebalan kelompok" kecuali anak-anak itu divaksinasi.
Sebuah jajak pendapat di Israel pekan lalu menunjukkan bahwa 27 persen orang tua akan mengizinkan anak-anak mereka di bawah usia 12 tahun untuk menerima vaksin, dengan 33 persen menentang dan 40 persen ragu-ragu.
Empat juta orang Israel telah menerima vaksin booster, yang pada bulan Agustus disetujui untuk siapa saja yang mendapatkan suntikan Pfizer-BioNTech kedua mereka setidaknya lima bulan sebelumnya.
Advertisement