Sukses

KBRI Islamabad Promosi Wastra Nusantara dalam Pagelaran Busana

KBRI Islamabad dan perusahaan Batik Indonesia, Alleira melakukan promosi warisan budaya RI dalam bentuk fashion show.

Liputan6.com, Islamabad - Dharma Wanita Persatuan (DWP) bekerjasama dengan KBRI Islamabad dan perusahaan Batik Indonesia, Alleira melakukan promosi warisan budaya RI dalam bentuk fashion show dengan para model para istri duta besar negara sahabat dengan memakai pakaian batik dan tenun.

Para istri kepala perwakilan asing sangat antusias mengikuti acara fashion show. Berbagai macam display batik dan wastra nusantara dari berbagai daerah di Indonesia juga digelar dan dipajang untuk menunjukkan kekayaan wastra nusantara.

Menurut Ketua DWP KBRI Islamabad, Irina Adam, wastra merupakan produk istimewa karena mayoritas pembuatnya adalah wanita yang bekerja sebagai Usaha Kecil Menengah.

Batik dan Tenun adalah warisan budaya yang mendapatkan popularitas pada industri mode di seluruh dunia, demikian disebutkan dalam rilis yang diterima Liputan6.com dari KBRI Islamabad, Jumat (19/11/2021.

Wastra juga merupakan peninggalan nenek moyang yang menjadi aset budaya dan memiliki peran sosial yang vital di Indonesia karena setiap lembar wastra memiliki keunikan tersendiri dan cerita.

"Kami menyampaikan apresiasi setinggi tinginya kepada para undangan khususnya para istri duta besar yang turut berpartisipasi dan mendukung acara fashion show," ujar istri Dubes RI Islamabad.

Acara dihadiri tamu kehormatan, Mehwish Sohail, President PFOWA yang juga istri dari Sekjen Kemlu Pakistan, dalam sambutan mengatakan sangat terhormat menjadi bagian dari peragaan busana ini.

"Peragaan busana batik sangat indah dan kami sungguh menikmatinya. Kami kagum melihat istri para duta besar tampil sebagai peragawati dan menurut saya batik adalah kain yang sangat berkelas. Kami juga menyukainya makanan Indonesia yang luar biasa," ujar Sohail.

Para model dan peragawati dalam event ini adalah para istri duta besar dari negara-negara sahabat antara lain Madam Zhanna Assanova dari Kazakhstan, Madam Irena (Ceko), Madam Reema (Bangladesh), Madam Henriette (Belanda), Madam Pornrat Krachaiwong (Thailand) yang didampingi model senior dari Indonesia, Miyra Mathilda dan Yanti Budi.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

Promosi Produk Indonesia

Acara fashion show yang melibatkan para istri duta besar ini merupakan pertama kalinya diadakan sehingga menjadikan suasana pagelaran busana menjadi seru dan meriah. Beberapa istri duta besar juga bahkan memamerkan batik milik mereka sendiri pada acara fashion show tersebut.

Kegiatan pagelaran juga dilanjutkan dengan promosi kuliner nusantara yang menyajikan makanan seperti sate, lontong, bakso, rempeyek, kue kue tradisional dan lainnya. Duta Besar RI untuk Pakistan, Adam M. Tugio menyambut baik pelaksanaan ekshibisi dan memuji peran ibu-ibu DWP dalam mempromosikan sosial budaya Indonesia di Pakistan.

Menurutnya, kegiatan eksibisi ini akan terus dilanjutkan karena memperoleh animo dan antusiame yang tinggi dari masyarakat Pakistan dan warga asing di Islamabad.

Fashion show ini juga merupakan bagian dari rangkaian dari promosi batik serta pengantar bagi kompetisi desain Batik dengan motif Pakistan yang dilakukan pada 2022 di Pakistan.

Terkait dengan promosi batik, lanjut Adam, KBRI berencana mengembangkan promosi batik di Pakistan dengan menyelenggarakan lomba desain batik dengan motif Pakistan kepada masyarakat Pakistan bekerjasama dengan berbagai perguruan tinggi seni dan masyarakat pecinta seni di Pakistan dan stakeholders dari Indonesia.

KBRI akan memberikan hadiah bagi pemenang kompetisi untuk berkunjung ke Indonesia dan belajar langsung cara metode pembuatan batik di sentra-sentra industri batik di Indonesia serta mendapat kesempatan untuk mencetak hasil karyanya.

3 dari 3 halaman

Infografis Motif-Motif Batik Indonesia