Liputan6.com, Sydney - Australia mengatakan akan mulai secara signifikan melonggarkan larangan masuknya orang asing ke negara itu, dengan memprioritaskan kelompok-kelompok tertentu.
Migran terampil dan pelajar internasional, serta warga negara Jepang dan Korea Selatan, akan termasuk di antara mereka yang diizinkan masuk mulai 1 Desember.
Baca Juga
Dikutip dari laman BBC, Senin (22/11/2021), semua turis asing harus divaksinasi lengkap.
Advertisement
Australia telah menerapkan beberapa kontrol perbatasan paling ketat di dunia sejak Maret tahun lalu, termasuk terhadap warganya sendiri. Perdana Menteri Scott Morrison menyebut pengumuman Senin sebagai "langkah maju yang penting".
Di bawah aturan yang dilonggarkan, pemegang visa yang memenuhi syarat akan diizinkan untuk kembali ke Australia tanpa memerlukan pengecualian khusus.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Utamakan Pelajar dan Migran
Turis yang diperkirakan tiba akan menjadi sekitar 200.000 pelancong antara Desember dan Januari, kata pemerintah.
"Pemegang visa yang memenuhi syarat termasuk pekerja terampil dan kelompok pelajar, serta pengungsi, kemanusiaan, pemegang visa sementara dan sementara," kata Menteri Dalam Negeri Karen Andrews.
Mereka harus mengembalikan tes Covid negatif dalam tiga hari sebelum tiba, tambahnya.
Warga Korea Selatan dan Jepang yang telah divaksinasi penuh dan memiliki visa yang valid juga akan dapat masuk tanpa menjalani karantina.
Negara ini telah memulai pembukaan kembali secara bertahap sejak mencapai target vaksinasi. Sementara itu, lebih dari 85% warga Australia berusia di atas 16 tahun sekarang telah divaksinasi lengkap.
Kemacetan pandemi pada perjalanan internasional telah menyoroti ketergantungan ekonomi Australia pada tenaga kerja asing dan siswa internasional.
Advertisement