Sukses

Menlu Prancis Jean-Yves Le Drian Kunjungi RI, Investasi Rp 8 Triliun di Indonesia

Menlu Prancis mengunjungi Indonesia dan dijadwalkan bertemu Presiden Joko Widodo dan Menlu Retno Marsudi.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Yves Le Drian datang ke Indonesia pada hari ini, Selasa (23/11/2021). Ini merupakan Kunjungan Le Drian yang pertama di Asia Tenggara di pandemi COVID-19.

Jean-Yves Le Drian berkunjung ke RI tak lama setelah datangnya Menlu Inggris Liz Truss. 

Berdasarkan informasi Kedutaan Besar Prancis di Jakarta, Le Drian berkunjung selama dua hari, yakni 23-24 November. Ia dijadwalkan bertemu Presiden Joko Widodo dan Menlu Retno Marsudi.

Topik yang akan dibahas meliputi keamanan, multilateralisme, dan kemaritiman. Ada juga bidang kerja sama baru di sektor kesehatan dan digital.

Menlu Le Drian juga akan bertemu Menteri Pertahanan Prabowo. Selain itu, Menko Luhut Binsar Pandjaitan dalam rangka dialog maritim.

Prancis juga menyiapkan pendanaan transisi energi terbarukan sebesar 500 juta euro (Rp 8 Triliun). PLN akan turut terlibat dalam penandatanganan ini.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

Bertemu Perusahaan Prancis

Menteri Jean-Yves Le Drian akan menyampaikan pidato berjudul “Prancis di Indo-Pasifik”, dalam sebuah konferensi yang diselenggarakan oleh Center for Strategic and International 

Studies (CSIS) pada tanggal 24 November. Menteri akan menekankan pentingnya tantangan ekonomi antara kedua wilayah Eropa dan Asia Tenggara, peningkatan dialog demi tercapainya saling pengertian yang lebih baik, serta komitmen Prancis untuk berkontribusi terhadap keamanan regional dan pemberlakuan tatanan internasional di Indo-Pasifik, yang didasari oleh hukum dan multilateralisme.

Dalam kesempatan lawatan tersebut, Menteri Jean-Yves Le Drian akan bertemu dengan  Sekretaris Jenderal ASEAN, Dato Lim Jock Hoi. 

Prancis bertekad mewujudkan kemitraannya di sejumlah bidang, baik di  bidang kesehatan (sumbangan vaksin, kerja sama), pelestarian lingkungan hidup (program dukungan terhadap kebijakan-kebijakan publik untuk peningkatan mutu udara di Asia Tenggara) maupun manajemen kebencanaan (kesepakatan antara Pusat 

Penanggulangan krisis dan dukungan Kementerian Luar Negeri Prancis dan AHA Center yang bertujuan membiayai peralatan-peralatan kebutuhan pokok).

Menlu akan mengadakan pertemuan dengan masyarakat bisnis Prancis, guna mendengarkan pengalaman perusahaan-perusahaan Prancis di Indonesia. 

Ada hampir dua ratus anak perusahaan Prancis saat ini mempekerjakan lebih dari 50 ribu karyawan Indonesia, dan juga menawarkan pelatihan serta alih teknologi. 

Lawatan ini menunjukkan minat Prancis yang besar terhadap Indonesia, serta keinginannya untuk memberi momentum baru bagi hubungan bilateral yang didasari oleh kemitraan strategis antara kedua negara yang diluncurkan pada tahun 2011. 

Kunjungan ini juga menegaskan komitmen Prancis terhadap ASEAN.

3 dari 3 halaman

Infografis Daripada Jemput Virus Corona, Mendingan Liburan di Rumah Saja: