Liputan6.com, Richmond - Tiga hari setelah pembunuhannya di Dallas, Texas, John F. Kennedy dimakamkan dengan penghormatan militer di Pemakaman Nasional Arlington di Virginia.
Kennedy, presiden Amerika Serikat ke-35, ditembak mati saat sedang iring-iringan di mobil terbuka bersama istrinya dan Gubernur Texas, John Connally melalui jalan-jalan di pusat kota Dallas.Â
Advertisement
Baca Juga
Mantan simpatisan Marinir dan komunis Lee Harvey Oswald adalah tersangka pembunuh. Kennedy dilarikan ke Rumah Sakit Parkland Dallas, di mana dia dinyatakan meninggal 30 menit kemudian. Saat itu dia berusia 46 tahun.
Dilansir History, Kamis (24/11/2021), Wakil Presiden Lyndon Johnson, yang berada tiga mobil di belakang Presiden Kennedy dalam iring-iringan mobil, dilantik sebagai presiden Amerika Serikat ke-36 kurang dari dua jam kemudian.Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Menjadi Hari Berkabung Nasional
Lyndon Johnson dilantik sebagai presiden AS di atas Air Force One saat duduk di landasan pacu di bandara Dallas Love Field. Pengambilan sumpah disaksikan oleh sekitar 30 orang, termasuk Jacqueline Kennedy, yang masih mengenakan pakaian berlumuran darah suaminya. Tujuh menit kemudian, jet kepresidenan lepas landas ke Washington.
Keesokan harinya, 23 November, Presiden Johnson mengeluarkan proklamasi pertamanya, menyatakan 25 November sebagai hari berkabung nasional untuk presiden yang terbunuh.Â
Pada hari itu, ratusan ribu orang berbaris di jalan-jalan Washington untuk menyaksikan kereta kuda yang ditarik membawa jenazah Kennedy dari Capitol Rotunda ke Katedral Katolik St. Matthew untuk misa arwah.
Prosesi khusyuk kemudian dilanjutkan ke Arlington National Cemetery, di mana para pemimpin dari 99 negara berkumpul untuk pemakaman kenegaraan. Kennedy dimakamkan dengan penghormatan militer di lereng di bawah Arlington House, di mana api abadi dinyalakan oleh istrinya.
Â
Reporter: Cindy Damara
Advertisement