WHO: 1 dari 4 Petugas Kesehatan Afrika Vaksinasi COVID-19, Membahayakan

Liputan6.com, Lagos - Data terbaru menunjukan bahwa hanya satu dari empat petugas kesehatan di Afrika yang telah mendapatkan vaksinasi COVID-19 dosis lengkap. Kantor Badan Kesehatan Dunia (WHO) di negara tersebut mengatakan pada Kamis (25/11) dengan catatan meski saat ini pengiriman vaksin ke benua Afrika mulai meningkat. 

"Alasan paling umum mengapa tingkat vaksinasi COVID-19 para petugas kesehatan di benua berpenduduk sekitar 1,2 miliar orang itu rendah adalah keraguan atas efikasi vaksin dan tidak tersedianya layanan vaksinasi, terutama di daerah pedesaan," kata Direktur WHO Afrika Dr. Matshidiso Moeti kepada wartawan seperti dikutip dari VOA Indonesia, Jumat (26/11/2021). 

Kondisi tersebut sangat kontras dengan situasi yang terjadi di negara-negara maju.

Sebuah studi WHO baru-baru ini mendapati bahwa lebih dari 80 persen petugas kesehatan di 22 negara yang berpendapatan tinggi, telah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap.

"Analisa WHO yang didasarkan pada data dari 25 negara di Afrika mendapati bahwa hanya 1 dari 4 petugas kesehatan, atau 27 persen, yang telah benar-benar terlindungi. Sementara studi global WHO baru-baru ini di 22 negara berpendapatan tertinggi melaporkan bahwa lebih dari 80 persen petugas kesehatan mereka telah divaksinasi."

Moeti memaparkan, tingkat vaksinasi COVID-19 yang rendah di kalangan petugas kesehatan di Afrika tidak hanya membahayakan kesehatan dan kesejahteraan mereka, tetapi juga pasien yang mereka rawat.

Moeti pun menuntut negara-negara Afrika itu untuk segera mempercepat vaksinasi bagi mereka yang berada di garis depan.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.