Liputan6.com, Berlin - Timbunan 5.600 koin perak dari Kekaisaran Romawi yang berusia hampir 2.000 tahun telah ditemukan di Jerman. Koin perak tersebut memiliki berat 33 pon atau sekitar 15 kg.
Dilansir Newsweek, Rabu (1/12/21), penemuan koin perak itu selama pekerjaan penggalian setelah banjir di kota Kecil Wertach. Koleksi Seni dan Museum Augsburg mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa penemuan itu adalah penemuan terbesar di negara bagian Bavaria, Jerman selatan.
Advertisement
Baca Juga
Koin perak yang dicetak dalam mata uang denarii Romawi ditemukan di dasar sungai tua berkerikil, di dekat lokasi yang dulunya merupakan pangkalan militer awal. Koin dengan berat 33 pon itu adalah bahwa koin tertua dicetak di bawah Kaisar Nero (54-68 M) dan yang terbaru dicetak di bawah Septimius Severus, tak lama setelah 200 M.
Saat ini, koin-koin tersebut sedang dianalisis di Universitas Tubingen.
"Seorang tentara memperoleh antara 375 dan 500 dinar pada awal abad ke-3. Oleh karena itu, harta itu setara dengan sekitar 11 hingga 15 gaji tahunan," kata Sebastian Gairhos, kepala arkeologi kota di Augsburg.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Penemuan Koin
Arkeolog juga menemukan koin dari era Kaisar Trajan, Hadrian, Antoninus Pius dan Marcus Aurelius serta koin dari era Didius Iulianus, yang hanya menjadi kaisar selama sembilan minggu sebelum dibunuh pada tahun 193 M.
Wali Kota Augsburg, Eva Weber mengomentari penemuan koin tersebut ""Sejarah Augsburg yang kaya semakin kaya. Sekali lagi, pentingnya Augsburg selama zaman Romawi telah dibuat sangat jelas,". Penemuan kuno sebelumnya di daerah itu termasuk senjata, perhiasan, lebih dari 800 koin, piring, kapal pengangkut, dan berbagai perangkat.
Pernyataan itu mengatakan bahwa benda-benda yang baru ditemukan itu "bermakna secara kronologis," terutama koin.
Advertisement
Harta Karun
Selain tugas militer, pasukan di daerah itu ditugaskan untuk membangun infrastruktur. Menjelang akhir pemerintahan Kaisar Augustus (sekitar 10 M), pangkalan pertama digantikan oleh kamp militer untuk sekitar 3.000 tentara.
Dari pangkalan ini, pemukiman sipil awal dari apa yang akan menjadi Augsburg muncul. Itu disebut Augusta Vindelicum di abad pertengahan. "Kami berasumsi bahwa harta karun itu terkubur di luar kota Augusta Vindelicum dekat Via Claudia yang beroperasi di sana pada awal abad ke-3 dan tidak pernah ditemukan kembali," kata Gairhos, arkeolog Augsburg.
Â
Penulis: Alicia Salsabila
Infografis Vaksin Merah Putih Karya Anak Bangsa Covid-19
Advertisement