Liputan6.com, Canberra - Pada tanggal 6 Mei 1954, mahasiswa Oxford Roger Bannister menjadi pelari pertama 'Four-minute mile' atau penyelesaian satu mil lari dalam empat menit hingga kurang, suatu prestasi yang kemudian dianggap mustahil secara fisik.
Pada 29 Juli 2021, batas limit fisik seseorang juga telah dilalui oleh Neville Sharp, peraih Guinness World Records untuk pria dengan sendawa yang paling keras di dunia, memecahkan rekor yang telah bertahan selama satu dekade.
Sharp yang tinggal di Darwin, Wilayah Utara Australia, bersendawa dengan suara 112,4 desibel yang mencengangkan.
Advertisement
Baca Juga
Sebagai perbandingan, gergaji mesin mungkin berbunyi pada 120 desibel, dan pembuangan sampah berbunyi pada 80 desibel. Biasanya, manusia mulai mengalami rasa sakit aat terkena 110 desibel.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Sudah Berlatih Selama 5 Tahun
Sharp mengatakan bahwa dia termotivasi untuk memecahkan rekor terbaik orang Inggris, Pul Hunn, pada tahun 2009 dengan suara sendawa sebesar 109,0 desibel dan rekor tersebut telah dipegang oleh Hunn selama lebih dari 10 tahun.
Sharp berlatih selama lima tahun untuk prestasi aneh itu. Dia diajari untuk bersendawa secara produktif oleh saudara perempuannya dan mulai melakukannya pada usia 6 tahun, membuktikan bahwa sering kali perlu bagi banyak atlet hebat untuk memulai lebih awal.
Guinness World Records juga menetapkan bahwa Elisa Cagnoni menjadi wanita dengan sendawa paling keras di dunia. Wanita Italia itu mengeluarkan suara 107 desibel pada tahun 2009.
Â
Penulis : Azarine Natazia
Advertisement