Liputan6.com, New York City - Seorang CEO di Amerika Serikat menuai kritikan di media sosial akibat melakukan PHK melalui Zoom. Ratusan pegawai yang hadir di Zoom tersebut kena PHK.Â
Zoom tersebut direkam oleh seorang karyawan yang ikut kena PHK massal, kemudian video itu viral di YouTube dan Twitter.
Advertisement
Baca Juga
Sosok CEO itu adalah Vishal Garg dari situs pinjaman KPR, Better.com. PHK dilakukan meski perusahaan baru meraih investasi senilai ratusan juta dolar.
"Ini bukanlah berita yang ingin Anda dengar, tetapi pada akhirnya ini adalah keputusan saya, dan saya ingin anda mendengarnya dari saya," ujar CEO Vishal Garg via Zoom, dikutip Senin (6/12/2021).
Sebelum memberikan pengumuman PHK, Vishal berkata ini adalah kedua kalinya ia berbuat seperti ini. Ia mengaku sebelumnya menangis ketika harus melakukan PHK.Â
"Terakhir kali saya melakukannya, saya menangis. Kali ini saya harap bisa lebih kuat," ujar Vishal.Â
"Kita mengakhiri hubungan kerja sekitar 15 persen (pegawai) dari perusahaan karena sejumlah alasan, efisiensi dan performa dan produktivitas pasar. Jika Anda berada dalam panggilan (Zoom) ini, kalian ada di kelompok yang tak beruntung yang kepegawaiannya berakhir," ucapnya.Â
PHK ini terjadi tepat sebelum musim liburan Natal 2021. Pegawai yang merekam itu terdengar emosional karena mendengar keputusan tersebut.
Vishal pun berharap para pegawai bisa lebih beruntung ke depannya.
Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tuai Kritikan
Video yang diupload pada 3 Desember 2021 ini dipenuhi kritikan terhadap CEO Better.com.Â
"Mereka seharusnya dinamakan worse.com," ujar seorang pengguna YouTube
"Ini menyakitkan hati bagi mereka yang kehilangan pekerjaan tepat sebelum Natal," kata netizen lain.Â
Ada juga netizen yang lebih sarkatis ketika mendengar Vishal Garg berusaha tidak menangis.Â
"Ia sungguh berani karena menahan tangis ketika mengumumkan bahwa ia tetap kaya raya," ujar netizen itu.
Netizen lain menyoroti bahwa beberapa bulan sebelumnya Vishal Garp mendapatkan bonus sebesar US$ 25 juta (Rp 359 miliar). Menurut laporan The Daily Beast, bonus itu diraih tahun lalu.Â
Forbes melaporkan ada sekitar 10 persen pegawai yang kena PHK, bukan 15 persen. Selain itu, Better.com juga baru mendapatkan suntikan dana sebesar US$ 750 juta (Rp 10,7 triliun).
(US$ 1: Rp 14.402)
Advertisement