Sukses

Ilmuwan Temukan 2 Makam Berusia 2.500 Tahun di Mesir

Studi pendahuluan mengungkapkan bahwa makam itu sebelumnya dibuka pada zaman kuno.

Liputan6.com, Kairo - Sebuah misi arkeologi Spanyol menemukan dua makam yang berdekatan di Kegubernuran Minya Mesir Hulu yang berasal dari Dinasti Saite (664-525 SM).

Penemuan dari misi Spanyol ini diumukan oleh Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir pada Minggu (5/12/2021).

Misi dari Universitas Barcelona di Spanyol ini menemukan sisa-sisa dua orang tak dikenal dengan penemuan emas di salah satu makam, kata Mostafa Waziri sekretaris jenderal Dewan Tertinggi Kepurbakalaan Mesir.

Di dalam makam, ditemukan peti mati yang terbuat dari batu kapur dengan penutup berbentuk seorang wanita, menambahkan bahwa di samping peti mati juga ditemukan jenazah yang belum diidentifikasi.

Studi pendahuluan mengungkapkan bahwa makam itu sebelumnya pernah dibuka pada zaman kuno, kata Waziri.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

Penemuan Arkeologi Skala Besar

Sementara itu, makam kedua benar-benar tertutup dan proses pembukaannya dilakukan untuk yang pertama kali.

Direktur Penggalian misi, Hassan Amer, mengatakan bahwa pihaknya menemukan peti mati batu kapur di makam kedua dengan tengkorak manusia dalam kondisi yang masih baik.

Mesir telah mendapati beberapa penemuan arkeologi skala besar dalam beberapa tahun terakhir di berbagai bagian negara, termasuk makam firaun, patung, peti mati dan mumi.

3 dari 3 halaman

Infografis Vaksin Covid-19 Booster, Butuh atau Enggak?