Sukses

Temuan Permata Senilai Rp 2,4 M dari Kecelakaan Pesawat 50 Tahun Lalu di Prancis Dibagikan

Pendaki gunung yang menemukan batu permata dari kecelakaan pesawat 50 tahun lalu diberikan beberapa lot dari temuan batu tersebut senilai Rp. 2,4 Miliar.

Liputan6.com, Jakarta Harta karun berupa Zamrud, Rubi, dan Safir yang terkubur selama beberapa dekade di geltser Mont Blanc Prancis akhirnya dibagikan kepada pendaki yang menemukannya dan pihak berwenang setempat, delapan tahun setelah ditemukan.

Pendaki gunung itu tersandung batu-batu berharga itu pada tahun 2013. Batu tersebut masih berada dalam kotak logam yang tersembunyi saat pesawat India yang jatuh di lanskap terpencil itu sekitar 50 tahun sebelumnya.

"Batu-batu permata itu telah dibagikan minggu ini" dalam dua lot yang sama senilai masing-masing sekitar €150.000 (Rp. 2,4 miliar), kata Wali Kota Chamonix Eric Fournier.

Ia sangat senang bahwa peristiwa itu telah diselesaikan, katanya, khususnya untuk pendaki yang dia puji karena "integritasnya" dalam menyerahkan temuannya ke polisi, seperti yang telah dipersyaratkan oleh hukum.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Dua Pesawat Air India Jatuh

Setelah diberi tahu bahwa dia akan diberikan beberapa permata awal tahun ini, pendaki itu mengatakan kepada surat kabar Le Parisien bahwa dia tidak menyesel telah jujur, dan akan menggunakan sebagian uang itu untuk merenovasi apartemennya.

Dua pesawat Air India jatuh ke Mont Blanc pada 1950 dan 1966. Selama bertahun-tahun, pendaki secara rutin menemukan puing-puing, bagasi, dan jasad manusia dari kedua pesawat.

Pihak berwenang percaya bahwa batu-batu berharga itu kemungkinan besar berasal dari penerbangan 1966, yang sedang dalam perjalanan dari Mumbai ke New York. Boeing 707, yang terbang dari Mumbai, jatuh di sisi barat daya Mont Blanc pada 24 Januari 1996.

3 dari 4 halaman

Insiden Kecelakaan Pesawat Menewaskan 117 Orang

Kecelakaan itu menewaskan 117 orang termasuk pelopor program nuklir India, Homi Jehangir Bhabha.

Pada September 2012, India mengambil sekantong surat diplomatik dari penerbangan dan tahun lalu es yang mencair dari gletser Bossins di Mont Blanc mengungkapkan salinan surat kabar India dengan tajuk berita utama sejak Indira Gandhi menjadi perdana menteri India.

Jasad manusia yang ditemukan di daerah itu pada 2017 juga diyakini berasal dari kecelakaan 1966 atau pesawat India lainnya, Malabar Princess, yang jatuh pada 1950.

Penulis : Azarine Natazia

 

 

 

 

4 dari 4 halaman

Infografis Pesawat Sriwijaya Air Jatuh