Sukses

Qatar dan Turki Sepakat Kerja Sama Stabilisasi Kawasan Afghanistan

Kedua negara Qatar dan Turki sepakat untuk melakukan kerja sama dalam stabilisasi kawasan Afghanistan.

Liputan6.com, Doha - Menteri luar negeri Qatar telah menegaskan kembali posisi negaranya dalam menangani situasi di Afghanistan, dengan mengatakan bahwa Doha akan terus bekerja untuk meningkatkan upaya kemanusiaan dan ekonomi di negara yang dilanda perang itu.

Dalam konferensi pers bersama pihak Turki di ibu kota Qatar, Doha, Senin, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani mengatakan Qatar akan bekerja dengan sekutunya, Turki dan pejabat Taliban untuk memastikan bahwa bandara internasional Kabul, lokasi kekacauan setelah pengambilalihan Taliban, untuk berfungsi. Demikian seperti dilansir dari laman Al Jazeera, Selasa (7/12/2021). 

Sheikh Mohammed berbicara kepada wartawan bersama Menlu Turki Mevlut Cavusoglu setelah keduanya bertemu sebagai bagian dari Dialog Strategis Qatar-Turki tahun ketujuh.

Pertemuan selama dua hari, yang diketuai bersama oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, diperkirakan akan berakhir dengan penandatanganan setidaknya 12 MoU pada hari Selasa di berbagai bidang termasuk militer, kesehatan, pariwisata, dan sektor pendidikan.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

Upayakan Stabilitas di Afghanistan

Cavusoglu mengatakan Turki berusaha bekerja untuk "perdamaian dan stabilitas" di Afghanistan ketika dia mendesak masyarakat internasional untuk terlibat dalam dialog dengan Taliban dan meminta mereka untuk "membedakan" antara sisi politik dan kemanusiaan.

“Inilah yang telah kami lakukan karena warga Afghanistan sangat membutuhkan bantuan kemanusiaan,” katanya, seraya menambahkan bahwa Turki bekerja sama dengan Qatar dalam menawarkan bantuan kemanusiaan dan memastikan bandara Kabul tetap buka.

Qatar dan Turki memiliki hubungan yang kuat dan strategis di tingkat politik, ekonomi, dan militer.

Komite Strategis Tertinggi dibentuk pada tahun 2014 untuk meningkatkan hubungan antara kedua negara.

3 dari 3 halaman

Infografis Kejatuhan dan Kebangkitan Taliban di Afghanistan: