Liputan6.com, New York City - 8 Desember 1980 menjadi hari kelabu bagi pendiri sekaligus vokalis grup legendaris The Beatles, John Lennon. Ia ditembak mati oleh seorang pria bersenjata tak dikenal yang melepaskan tembakan di luar apartemen sang musisi di New York.
Pria yang kala itu berusia 40 tahun, ditembak beberapa kali saat memasuki Dakota, gedung apartemen mewahnya di Upper West Side Manhattan, di seberang Central Park, pada pukul 23.00 waktu setempat.
Dikutip dari BBC, Lennon dilarikan dengan mobil polisi ke Pusat Rumah Sakit St Luke's Roosevelt. Nyawanya tak tertolong, ia meninggal. Istrinya, Yoko Ono, yang juga menjadi saksi penyerangan itu, ikut bersamanya.
Advertisement
Baca Juga
Seorang juru bicara polisi mengatakan satu tersangka ditahan, tetapi dia tidak memiliki rincian lain tentang penembakan itu. "Ini bukan perampokan," kata juru bicara itu, seraya menambahkan bahwa John Lennon kemungkinan ditembak oleh orang yang gila.
Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tiga Tembakan
Laporan saksi mengatakan setidaknya tiga tembakan dilepaskan dan yang lain mengklaim mereka mendengar enam. Ada juga laporan bahwa John Lennon tertatih-tatih naik enam langkah ke ruang depan setelah dia ditembak, sebelum ambruk.
Belakangan, penembak pentolan The Beatles itu diketahui sebagai Mark David Chapman.Â
Chapman yang di pagi harinya mendapatkan tanda tangan Lennon, tetap berada di tempat kejadian perkara hingga polisi membekuknya.
Selama seminggu, ratusan penggemar menggelar demonstrasi depan apartemen Lennon serta berduka. Kesedihan juga dirasakan oleh para pemujanya di seluruh dunia.
Advertisement
Fans Kehilangan Sosok John Lennon
Jack Douglas, produser John Lennon, mengatakan bahwa dia dan keluarga John Lennon telah berada di sebuah studio bernama Record Plant di tengah kota pada sore hari. Lennon pergi pada pukul 22.30.
Lennon mengatakan dia berencana untuk makan malam dan kemudian kembali ke rumah, kata Douglas.
Keluarga Lennon dikatakan telah meninggalkan limosin mereka di jalan dan berjalan menuju apartemen ketika pria bersenjata itu melepaskan tembakan.
Tidak jelas apakah Chapman telah menunggu di pintu masuk gedung, atau muncul tiba-tiba di belakangnya. Saksi mata menggambarkan pria bersenjata itu bertubuh gemuk, berusia 35 hingga 40 tahun dengan rambut cokelat.
Mantan anggota band lainnya, Paul McCartney, gitaris George Harrison dan drummer Ringo Starr diperkirakan telah diberitahu tentang pembunuhan Lennon.
Fans sudah mulai berdatangan ke tempat kejadian, banyak yang masih tidak menyadari Lennon telah meninggal. Lennon meninggalkan istrinya, putra mereka Sean, dan putranya dari pernikahan sebelumnya, Julian.
Â
Reporter: Cindy Damara
Infografis Varian Baru Omicron Hantui Dunia
Advertisement