Liputan6.com, Jakarta - 5 Desember 2021 lalu ternyata ada sebuah asteroid yang melintasi Bumi. NASA mendeteksi 518678 (2008 UZ94), asteroid berukuran sedang yang orbitnya melintasi orbit Bumi.
Menurut spacereference.org, yang dikutip Selasa (7/12/2021), ukurannya sebanding dengan Pentagon AS. Kendati demikian dikategorikan sebagai asteroid kelas Apollo berukuran sedang.
Advertisement
Baca Juga
NASA JPL telah mengklasifikasikan UZ94 2008 sebagai Potentially Hazardous Asteroid (Asteroid yang Berpotensi Berbahaya) karena jaraknya yang diprediksi dekat dengan Bumi.
Asteroid ini jug masuk dalam kategori Near Earth Asteroid (NEA) atau dekat dengan jarak Bumi. Berada pada jarak 8,869,460 km saat melintasi Bumi.
2008 UZ94 mengorbit matahari setiap 1.180 hari (3,23 tahun), datang sedekat 0,94 AU dan mencapai 3,44 AU dari matahari. Berdasarkan kecerahannya dan caranya memantulkan cahaya, UZ94 2008 mungkin berdiameter antara 0,880 hingga 1,968 kilometer, membuatnya lebih besar 99% dari asteroid yang ada, kira-kira sebanding dengan ukuran Pentagon AS.
Selain pada 5 Desember 2021, asteroid 2008 UZ94 diprediksi bakal kembali melintas dekat Bumi pada 24 November 2034, 5 Desember 2115 dan 26 November 2128.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Asteroid Nereus Melintasi Bumi 11 Desember 2021, Ukurannya Lebih Besar dari Menara Eiffel
Selain itu, NASA memperingatkan bahwa asteroid raksasa yang ukurannya lebih besar dari Menara Eiffel akan masuk ke orbit Bumi hanya dalam hitungan hari.
Batu ruang angkasa setinggi 1.082 kaki atau setara 329,7 meter ini sedang menuju ke arah Bumi dan diprediksi akan melewati planet kita pada 11 Desember 2021.
NASA menamainya dengan Asteroid 4660 Nereus karena panjangnya lebih dari 492 kaki dan akan berada dalam jarak 4,6 juta mil dari Bumi.
Itu menempatkannya dalam kategori "berpotensi berbahaya", demikian dikutip dari laman New York Post.
Namun, tidak perlu panik, karena Asteroid Nereus diperkirakan tidak akan berdampak pada Bumi.
Jika semuanya berjalan dengan baik, asteroid itu akan melesat melewati planet kita dengan kecepatan 14.700 mil per jam.
NASA memperkirakan batu ruang angkasa itu akan berada 2,4 juta mil jauhnya dari kita.
Asteroid tersebut berada sekitar 10 kali jarak antara Bumi dan Bulan. Mungkin tampak cukup jauh, tetapi sebenarnya dekat dengan Bumi.
NASA menganggap apa pun yang lewat dalam jarak 120 juta mil dari Bumi sebagai objek dekat Bumi.
Setiap objek luar angkasa yang bergerak cepat yang berada dalam jarak 4,65 juta mil dianggap "berpotensi berbahaya" oleh organisasi antariksa dunia.
Satu perubahan kecil pada lintasan mereka bisa menyebabkan bencana bagi Bumi.
Advertisement