Dukung Our Ocean Conference, Indonesia Hibahkan 10 Kendaraan Patroli ke Palau

Hibah kendaraan patroli Indonesia kepada Palau. Dok: Kemlu

Liputan6.com, Koror - Pemerintah Indonesia berperan aktif dalam Our Ocean Conference (OOC) ke-7 yang digelar di Palau, Filipina dengan memberikan hibah 10 kendaraan patroli polisi dan empat Kendaraan Protokol.

Berdasarkan keterangan tertulis dari KBRI Manila yang juga dimuat situs Kemlu dan dikutip Jumat (10/12/2021), penandatanganan dokumen serah terima hibah dilakukan di Koror, Palau pada Kamis 8 Desember.

Pemerintah Indonesia diwakili oleh Minister Councellor Isman Pasha dari KBRI Manila, dan Palau yang diwakili oleh Direktur Anggaran dan Perencanaan dari Kementerian Keuangan, Casmir Remengesau.

"Palau dan Indonesia memiliki concern yang sama dalam isu kelautan dan perubahan iklim, sehingga kedua negara perlu bekerja sama dengan lebih erat," jelas Irman dalam serah terima bantuan tersebut.

Acara juga disaksikan oleh Wakil Presiden sekaligus Menteri Kehakiman Palau, J. Uduch Sengebau Senior.

Menerima bantuan hibah tersebut, Wakil Presiden Palau menyampaikan ucapan terimaa kasih atas bantuan dari Indonesia. Ia juga menyampaikan bahwa dukungan dari pemerintah Indonesia untuk Palau sangat diharapkan dalam penyelenggaraan Our Ocean Conference pada 16-17 Februari 2022 mendatang.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tim KKP menangkap 2 kapal berbendera Vietnam yang tengah melakukan ilegal fishing di perairan Natuna Utara.

2 dari 3 halaman

Pelatihan

Perjanjian hibah tersebut telah ditandatangani pada 30 Agustus 2021. 14 kendaraan itu diberangkatkan dari Indonesia pada 25 Oktober 2021.

Selain kendaraan, Pemerintah Indonesia juga memberikan pelatihan Capacity Building, yakni pelatihan keprotokolan yang telah dilaksanakan 30 Nov- 3 Dec 2021.

Acara serah terima tersebut juga disaksikan secara virtual antara lain oleh Direktur Kerja Sama Pembangunan Internasional dan Direktur Asia Tenggara Kemlu, Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Manila, dan Direktur Utama Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI).

Realisasi bantuan ini merupakan hasil kerjasama utamanya antara Kemlu, LDKPI Kemkeu, dan KBRI Manila

3 dari 3 halaman