Liputan6.com, Managua - Republik Nikaragua resmi memutuskan hubungan diplomatik dengan Republik Taiwan. Nikaragua kini mengakui kedaulatan penuh China.
Menteri Luar Negeri Nikaragua, Denis Moncada, menegaskan bahwa negaranya menyetop hubungan resmi dengan Taiwan.
Advertisement
Baca Juga
"Republik Rakyat China adalah satu-satunya pemerintahan yang sah untuk mewakili seluruh China dan Taiwan tak diragukan adalah bagian dari wilayah China," ujar Menlu Moncada seperti dilansir CNN, Jumat (10/12/2021).
"Pemerintahan Republik Nikaragua memutuskan hubungan-hubungan diplomatik dengan Taiwan pada hari ini dan menyetop kontak atau relasi resmi apapun," lanjutnya.
Pada 2018, El Salvador, Burkina Faso, dan Republik Dominika juga sudah memutus hubungan dengan Taiwan. Setahun kemudian, Kepulauan Solomon dan Kiribati melakukan hal serupa.
CNN mencatat bahwa Presiden terpilih Honduras, Xiomara Castro, juga mulai membahas wacana memutuskan hubungan dengan Taiwan. Akibatnya, Taiwan berusaha keras memperkuat relasi dengan Honduras.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
China Sambut Gembira
Keputusan Republik Nikaragua mendapat pujian dari utusan China di PBB, Zhang Jun. Ia turut membagikan foto dokumen pemerintah Nikaragua yang mendukung kedaulatan China.Â
Selain itu, Zhang Jun menyebut keputusan Nikaragua sesuai dengan tren zaman.Â
"Kami sangat memuji keputusan benar yang diambil pemerintahan Nikaragua, yang mana sesuai dengan tren zaman yang berlangsung dan aspirasi rakyat," ujar Zhang Jun via Twitter.
"Prinsip One-China adalah sebuah konsensus yang secara luas dicapai oleh komunitas internasional dan tidak bisa ditantang," pungkasnya.
Advertisement