Australia Percepat Vaksin Booster untuk Cegah COVID-19 Omicron, Pakai Pfizer dan Moderna

Demo Anti-Lockdown di Melbourne Ricuh — Ratusan pengunjuk rasa berbaris di jalan selama protes anti-lockdown di Melbourne, Australia, Sabtu (21/8/2021). Para pengunjuk rasa berunjuk rasa menentang pembatasan pemerintah yang ditempatkan dalam upaya mengurangi wabah COVID-19. (James Ross/AAP Image via AP)

Liputan6.com, Canberra - Otoritas Australia pada Minggu 12 Desember 2021 mengatakan akan mempercepat pemberian vaksin booster COVID-19 menyusul peningkatan kasus Omicron.

Australia sebelumnya mengatakan akan memberikan vaksin booster COVID-19 kepada warga berusia 18 tahun ke atas dan yang telah menerima vaksin kedua minimal enam bulan.

Namun seiring meningkatnya kasus varian Omicron, Menteri Kesehatan Australia Greg Hunt menyebutkan bahwa waktu jeda akan dipersingkat menjadi lima bulan dari vaksin kedua.

"Dosis booster, lima bulan atau lebih sesudah dosis kedua, akan memastikan bahwa perlindungan dari vaksin utama bahkan lebih kuat dan lebih tahan lama serta akan membantu mencegah penyebaran virus," kata Hunt melalui email sebagaimana diwartakan Reuters, dikutip dari Antara, Minggu (12/12/2021).

"Data dari Israel menunjukkan booster mendukung penurunan tingkat infeksi pada kelompok-kelompok usia rentan, penyakit parah di kalangan usia 40 tahun ke atas dan kematian di kalangan lansia 60 tahun lebih".

Australia akan memakai vaksin COVID-19 buatan Pfizer dan Moderna dalam program booster.

2 dari 2 halaman

Situasi di Australia

Hadapi Varian Delta COVID-19, Kota Brisbane Lockdown — Sebuah jalan terlihat di kawasan pusat bisnis Brisbane, Australia (30/6/2021). Brisbane menjadi kota besar Australia keempat yang diperintahkan di-lockdown karena kekhawatiran akan penyebaran COVID-19. (AFP/Patrick Hamilton)

Australia merupakan salah satu negara dengan tingkat vaksinasi tertinggi, dengan sekitar 90 persen orang berusia 16 tahun ke atas sudah menerima vaksin lengkap.

Otoritas pada Sabtu mencatat 1.753 kasus harian COVID-19, naik sekitar tiga persen dalam sepekan terakhir sekaligus jumlah harian tertinggi sejak 29 Oktober.

Dipenuhi Bola Hitam Misterius, Pantai di Australia Ditutup Sementara

Sebuah jet tempur F35 milik Angkatan Udara Australia tampil dalam Bali International Airshow 2024 di Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, pada Jumat 20 September 2024. (SONNY TUMBELAKA/AFP)

Omicron
Penyakit
Setelah Covid-19 varian Delta dan Delta Plus, kini varian Omicron menimbulkan kekhawatiran di berbagai negara.
Lihat Selengkapnya
Omicron
COVID-19
Bencana Alam
Penyebaran Covid-19 ke seluruh penjuru dunia diawali dengan dilaporkannya virus itu pada 31 Desember 2019 di Wuhan, China
Lihat Selengkapnya
COVID-19
Omicron Covid
Penyakit
Varian Omicron dikenal sebagai garis keturunan B.1.1.529, adalah sebuah varian SARS-CoV-2, sebuah koronavirus yang menyebabkan COVID-19.
Lihat Selengkapnya
Omicron Covid
Omicron Covid-19
Penyakit
Setelah Covid-19 varian Delta dan Delta Plus, kini varian Omicron menimbulkan kekhawatiran di berbagai negara.
Lihat Selengkapnya
Omicron Covid-19
vaksin booster
Agenda
Vaksin Booster atau disebut vaksinasi dosis ketiga.
Lihat Selengkapnya
vaksin booster
Australia
Vaksin Covid-19
Pfizer
moderna