Sukses

Pesawat Jet Pribadi Jatuh 15 Menit Usai Lepas Landas di Dominika, 9 Orang Tewas

Penyebab kecelakaan pesawat jatuh atau pendaratan darurat di Dominika itu belum diketahui.

Liputan6.com, Santo Domingo - Sebuah pesawat pribadi jatuh saat melakukan pendaratan darurat di Bandara Las Americas di ibu kota Republik Dominika Santo Domingo, menurut operator pesawat, Helidosa Aviation Group. Sembilan orang tewas akibat kecelakaan pada Rabu 15 Desember 2021.

"Tujuh penumpang dan dua awak tewas dalam insiden itu," kata Helidosa Aviation Group dalam sebuah pernyataan yang diposting ke Twitter seperti dikutip dari CNN, Kamis (16/12/2021).

"Enam adalah warga negara asing dan satu orang Dominika," imbuh pihak operator tersebut tanpa menyebutkan kewarganegaraan enam penumpang lainnya.

Penerbangan pesawat itu sedang dalam perjalanan ke Florida dari Bandara Internasional La Isabela di Republik Dominika ketika melakukan pendaratan darurat dan jatuh hanya 15 menit setelah lepas landas, menurut Flightradar 24.

"Jet jarak jauh Gulfstream GIVSP sedang menuju ke Miami," jelas Helidosa.

"Kecelakaan ini menyebabkan rasa sakit dan kesedihan yang luar biasa bagi kami. Kami meminta Anda dengan hati-hati bergabung dalam solidaritas untuk mendukung keluarga yang terkena dampak, yang bersama kami sedang melalui masa sulit ini," tambah pernyataan perusahaan itu.

Penyebab kecelakaan pesawat jatuh atau pendaratan darurat belum diketahui.

Operator Helidosa mengatakan akan bekerja sama dengan otoritas kecelakaan lalu lintas udara dan dewan penerbangan sipil.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

Insiden Serupa

Sebuah pesawat pribadi jatuh pernah dilaporkan dari barat daya Ibu Kota Haiti, Port-au-Prince.

Enam orang, termasuk dua misionaris Amerika tewas dalam kecelakaan pesawat itu, menurut pihak berwenang setempat.

Sebuah pesawat pribadi jatuh di barat daya Ibu Kota Haiti, Port-au-Prince.

Enam orang, termasuk dua misionaris Amerika tewas dalam kecelakaan pesawat itu, menurut pihak berwenang setempat.

Dikutip dari Channel News Asia, Senin 5 Juli 2021, pesawat itu lepas landas dari bandara Port-au-Prince pada pukul 18.57 waktu setempat pada 2 Juli, dan seharusnya tiba di Jacmel, di pantai selatan Haiti, sekitar satu jam kemudian, menurut Kantor Penerbangan Sipil Nasional Haiti (NCAO).

"Pesawat itu jatuh dalam perjalanan dengan enam orang di dalamnya," demikian disampaikan dalam laporan NCAO.

Gutenberg Destin, koordinator perlindungan sipil untuk Departemen Luar Negeri Haiti, mengkonfirmasi kepada AFP bahwa enam orang di dalam pesawat telah tewas.

Sementara itu, penyebab jatuhnya pesawat tersebut belum diketahui secara jelas.

3 dari 3 halaman

Infografis 8 Cara Cegah Bayi Baru Lahir Tertular COVID-19