Kedamaian Suku Arab Badui Terancam

Liputan6.com, Kuwait: Suku Arab Badui masih dapat ditemui di Gurun Pasir Kuwait, beberapa meter berbatasan dengan wilayah Irak. Saking dekatnya, kelompok ini dapat melihat kilang penyulingan minyak di Negeri Seribu Satu Malam dari kemah mereka. Suku ini hidup dengan damai dan bersandar pada tradisi nenek moyang selama bertahun-tahun. Satu di antara keluarga yang hidup dalam kelompok tersebut adalah Keluarga Aladwani.

Ketika matahari terbit, aktivitas keluarga Aladwani mulai terlihat. Mereka salat berjamaah di dalam tenda, seperti yang dilakukan nenek moyang mereka ratusan tahun lampau. Meski memiliki bisnis keluarga di pusat Kota Kuwait, kaum ini selalu menghabiskan waktu di padang pasir pada akhir pekan. Mereka menjalankan kehidupan layaknya leluhur mereka, seperti meminum susu unta yang diperah sendiri, makan bersama dalam satu pinggan, dan mengendarai kuda.

Suasana tenang dan damai masih terasa di sana. Namun, nampaknya kedamaian itu bakal terusik. Sebab, saat ini konflik antara Amerika dan Irak mulai panas. Apalagi Kuwait adalah basis militer AS di Timur Tengah [baca: Ratusan Prajurit AS Menuju Kuwait].(LIA/Idr)