Sukses

Makeup hingga Pangkas Rambut, Ini 5 Tren di Zaman Mesir Kuno yang Eksis Sampai Sekarang

Berikut sejumlah peninggalan peradaban Mesir Kuno yang masih bertahan hingga sekarang.

Liputan6.com, Kairo - Mulai dari sistem kalender yang digunakan oleh kehidupan modern hingga alat cukur dan alat tulis, itu semua merupakan peninggalan dari peradaban Mesir Kuno.

Cara-cara ini bisa tetap eksis dan jadi bagian utama dari kehidupan modern.

Tanpa inovasi para pendahulu di masa lampau, siapa yang tahu berapa lama cara semacam ini telah diciptakan atau diadopsi ke dalam penggunaan sehari-hari.

Dikutip dari laman World Atlas, Selasa (21/12/2021), berikut sejumlah peninggalan peradaban Mesir Kuno yang masih bertahan hingga sekarang:

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 7 halaman

1. Kalender

Kalender modern 365 hari tampaknya seperti sesuatu yang diberikan. Ini benar adanya, karena itu sudah ada sebelum zaman Mesir Kuno.

Orang Mesir kuno membuat kalender sebagai alat untuk melacak musim pertanian. Karena Sungai Nil di dekatnya banjir setiap tahun.

Kalender ini memungkinkan mereka untuk mengantisipasi kapan tepian sungai akan meluap. Siklus banjir adalah dasar dari kalender mereka, tetapi mirip dengan kalender modern, itu juga berisi 365 hari di dalamnya.

 

3 dari 7 halaman

2. Papirus Dan Tinta (Alat Tulis)

Orang Mesir mampu membuat tinta pertama menggunakan campuran getah sayuran, jelaga, dan lilin lebah.

Demikian pula, mereka membuat jenis kertas pertama dari daun papirus, yang dibuat dengan menekan dan memeras pulp (proses yang mirip dengan apa yang dilakukan hari ini, meskipun kertas modern menjadi semakin tipis dan halus seiring dengan prosesnya).

 

4 dari 7 halaman

3. Makeup

Meskipun riasan juga tampak seperti ciptaan dari zaman modern, namun faktanya riasan sudah ada sejak zaman Mesir Kuno.

Riasan mata pertama kali ditemukan sekitar 4000 SM dan menggunakan teknik yang sangat mirip dengan pembuatan riasan saat ini.

Jelaga dicampur dengan galena untuk membentuk bahan hitam yang dikenal sebagai kohl, yang kemudian digunakan untuk eyeliner.

Ini sangat mirip dengan pensil eyeliner hari ini dan bahkan memiliki nama yang sama. Riasan pada zaman Mesir Kuno dipakai oleh pria dan wanita sebagai simbol status dan juga untuk tujuan keagamaan.

Orang-orang kelas atas dan bangsawan mengenakan riasan dalam jumlah besar dan eyeliner tebal, yang merupakan asal mula tampilan "egyptian eyes". Dalam arti spiritual, orang Mesir juga percaya bahwa memakai riasan mata akan melindungi mereka dari roh jahat.

 

5 dari 7 halaman

4. Permen Penyegar Napas

Orang Mesir kuno sering memiliki gigi yang bermasalah, atau bau mulut. Makanan yang mereka konsumsi sangat mengikis email gigi, membuat gigi mereka lebih rentan terhadap lubang dan penyakit.

Hal ini pada gilirannya menyebabkan bau mulut. Untuk melawan baunya, orang Mesir Kuno menciptakan permen penyegar napas pertama yang diketahui.

Ini dibuat dari menggabungkan kemenyan dan kayu manis yang kemudian direbus dengan madu.

 

6 dari 7 halaman

5. Mencukur dan Potongan Rambut

Orang Mesir kuno adalah beberapa manusia pertama yang diketahui mencukur rambut mereka. Rambut panjang dianggap tidak higienis, dan panasnya Mesir mungkin membuat mereka tidak nyaman.

Karena itu, tren mencukur rambut dimulai. Rambut dipotong pendek atau dihilangkan sama sekali, dan diperkirakan para mereka mencukur seluruh rambut yang ada di tubuh mereka setiap tiga hari.

Kurangnya jumlah rambut juga merupakan bagian dari simbol status, dan janggut dianggap sebagai orang kelas rendah.

7 dari 7 halaman

Infografis Sudah Vaksinasi COVID-19, Yuk Tetap Taat Protokol Kesehatan