Liputan6.com, Jakarta - Lonjakan kasus varian Omicron di negara-negara Eropa telah menimbulkan kekhawatiran atas kemungkinan gelombang ketiga COVID-19 di seluruh dunia. Sementara para ahli masih berjuang untuk memahami sifat varian baru ini untuk menyusun strategi pencegahan, varian lain telah muncul ke permukaan.
Mengutip Times of India, Minggu (26/12/2021), varian lain COVID-19 itu dinamakan Delmicron. Para ahli percaya bahwa jenis ini sebenarnya bertanggung jawab atas tsunami COVID di Amerika Serikat dan Eropa. Tidak terlalu sulit untuk diuraikan, menurut para ahli, sebab Delmicron merupakan kombinasi dari varian Delta dan Omicron.
Delmicron bukanlah varian baru dari Virus Corona COVID-19 seperti Alpha, Beta dan lainnya. Ini adalah kombinasi dari dua strain yang ada - Delta dan Omicron. Ini adalah varian ganda dari COVID-19 yang menyebar dengan cepat di Barat.
Advertisement
Varian Delta mendominasi dari pertengahan April hingga pertengahan Juni, dan terutama bertanggung jawab atas gelombang kedua Virus Corona COVID-19 yang merenggut jutaan nyawa di seluruh dunia. Strain virus ini menyebabkan gejala yang parah dan bahkan risiko rawat inap lebih besar.
Selain itu, ketegangan pasca infeksi juga dapat menyebabkan gejala jangka panjang seperti kabut otak, nyeri otot, dan rambut rontok.
Ketika kita berbicara tentang Omicron, diyakini menyebabkan gejala yang lebih ringan. Meski cukup menular, namun tidak menimbulkan gejala yang parah dan risiko rawat inap lebih rendah. Namun, para ahli percaya bahwa varian Omicron dapat melampaui kekebalan yang diberikan oleh infeksi dan vaksinasi alami.
Gejala awal infeksi Omicron termasuk sakit tenggorokan, sakit kepala dan kelelahan. Kehilangan bau dan rasa tidak dilaporkan dalam kasus Omicron.
Bagaimana dengan gejala Delmicron?
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Gejala Delmicron
Karena Delmicron terbuat dari gabungan varian Delta dan Omicron, maka dianggap sangat menular dan kuat untuk menyebabkan gejala yang parah.
Kendati demikian masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk mendapatkan pengetahuan terperinci tentang sifatnya. Sejauh ini gejalanya diperkirakan sebagai kombinasi dari Delta dan Omicron, infeksi Delmicron cenderung menunjukkan gejala yang kurang lebih sama dengan varian induknya. Tanda-tanda umum meliputi:
- Suhu tinggi
- Batuk terus-menerus
- Kehilangan atau perubahan pada indra penciuman atau perasa Anda
- Sakit kepala
- Pilek
- Sakit tenggorokan
Advertisement