Sukses

Hingga Akhir Tahun 2021, Vaksinasi COVID-19 di Jerman Tembus 70,8 Persen

21,7 juta orang tetap tidak divaksinasi COVID-19, dan tidak ada vaksin berlisensi yang tersedia untuk empat juta anak berusia hingga empat tahun.

Liputan6.com, Berlin - Satu tahun setelah kampanye vaksinasi COVID-19 Jerman dimulai, 70,8 persen warga diimunisasi lengkap, menurut angka resmi yang diterbitkan oleh Robert Koch Institute (RKI) dan Kementerian Kesehatan setempat, Senin (27/12).

Total, Jerman telah memberikan hampir 147 juta dosis dalam satu tahun, demikian dikutip dari laman Xinhua, Selasa (28/12/2021).

Namun, 21,7 juta orang tetap tidak divaksinasi COVID-19, dan tidak ada vaksin berlisensi yang tersedia untuk empat juta anak berusia hingga empat tahun.

Namun demikian, pemerintah Jerman telah mencapai tujuannya untuk 30 juta vaksinasi COVID-19 yang diberikan dalam enam minggu terakhir tahun ini, menurut sebuah pernyataan yang diterbitkan oleh Partai Sosial Demokrat (SPD) pada hari Minggu.

"Adalah tujuan kami untuk melanjutkan kampanye booster selama beberapa minggu ke depan dengan kecepatan tinggi sehingga dapat secara signifikan mengurangi jumlah rawat inap karena varian Omicron," kata Menteri Kesehatan Karl Lauterbach.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

Kasus COVID-19 di Jerman Meningkat

Jumlah kasus COVID-19 yang dikonfirmasi dari varian Omicron di Jerman meningkat 17 persen dari hari sebelumnya, sehingga jumlah kumulatif menjadi 7.225 pada hari Minggu, kata RKI pada Senin.

Untuk mendorong kampanye vaksinasi COVID-19 Jerman lebih jauh, kewajiban vaksinasi umum sedang dibahas.

Negara ini telah membuat vaksinasi wajib bagi petugas kesehatan.

3 dari 3 halaman

Infografis Perang Global Melawan Corona