Liputan6.com, Jakarta - Thailand menantikan untuk memenangkan Piala AFF keenam yang memperpanjang rekor saat mereka menghadapi timnas Indonesia di leg pertama perebutan gelar, Rabu (29/12/2021) malam.
Leg kedua akan berlangsung pada Sabtu 1 Januari 2022 dengan kedua pertandingan berlangsung di Stadion Nasional Singapura.
Baca Juga
Sementara Thailand telah memenangkan gelar lima kali, Indonesia mengejar mahkota pertama mereka, setelah kalah di final pada lima kesempatan.
Advertisement
Dikutip dari laman Bangkok Post, Rabu (29/12/2021), penjaga gawang Thailand Chatchai Budprom absen dari turnamen karena cedera, sementara bek kiri Theerathon Bunmathan diskors untuk leg pertama setelah menerima dua kartu kuning.
Namun pelatih Mano Polking yakin personel Negeri Gajah Perang memiliki kedalaman kualitas yang cukup untuk menutupi absen sosok andalan di kejuaraan Piala AFF.Â
"Sayangnya, Chatchai keluar dari turnamen dengan ACL [anterior cruciate ligament] dan ini adalah berita sedih bagi kami. Theerathon adalah salah satu pemain kami yang paling berpengalaman dan dia menjalani turnamen yang fantastis tetapi kami memiliki pemain lain dengan kualitas bagus yang memilikinya. telah menunggu peluang mereka," kata pemain Brasil itu, yang menjalani turnamen pertamanya sebagai pelatih Thailand.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Indonesia Bukan Lawan Mudah
Mano Polking menambahkan bahwa pihaknya tengah mempersiapkan diri sebaik mungkin.Â
"Kami sedang mempersiapkan laga 180 menit dan kami harus bersiap untuk semua situasi yang berbeda. Tentu saja, kami tahu tentang rekor Indonesia tetapi kami juga ingin memenangkan gelar lain untuk Thailand dan itulah yang kami persiapkan."
"Kami tidak boleh memikirkan rekor masa lalu karena kedua tim pantas sampai di titik ini. Kami akan melakukan yang terbaik untuk menjadi juara."
"Terlalu dini untuk berbicara tentang kami menjadi nomor satu Asean. Kami masih memiliki dua pertandingan yang sulit."
Gelandang Thailand Sarach Yooyen mengatakan meskipun Thailand sebagai tim lebih berpengalaman dari Indonesia, final tidak akan mudah.
"Indonesia telah melakukannya dengan baik di turnamen ini. Gelar mungkin jatuh ke tangan tim yang membuat lebih sedikit kesalahan," katanya.
Advertisement