Liputan6.com, New York: Sejumlah proposal arsitektur telah diajukan kepada Dinas Tata Kota New York, Amerika Serikat, untuk menggantikan gedung menara kembar World Trade Center, yang hancur akibat serangan teroris, 11 September 2001. Tapi, hingga kini, belum satu pun rancangan yang disetujui untuk menggantikan Gedung WTC [baca: Serbuan Teroris Mengguncang Amerika Serikat].
Baru-baru ini, sebuah proposal juga telah diajukan ke Dinas Tata Kota New York. Uniknya, rancangan tersebut bukan menjadi rancangan baru, melainkan hasil karya arsitek asal Spanyol Antoni Gaudi, yang dibuat pada 1908. Arsitek yang telah wafat puluhan tahun silam itu sedianya akan mempersembahkan karyanya itu untuk pembangunan sebuah hotel di tahun 70-an.
Rancangan bangunan Gaudi ini memiliki tinggi 1.181 kaki dengan lengkungan khas di puncak gedung bagaikan pelangi. Sejumlah wisatawan yang mengunjungi lokasi runtuhnya menara kembar WTC sangat menyukai rancangan Gaudi dan berharap rancangan tersebut dapat terpilih untuk menggantikan gedung kebanggaan warga AS itu.(PIN/Idr)
Baru-baru ini, sebuah proposal juga telah diajukan ke Dinas Tata Kota New York. Uniknya, rancangan tersebut bukan menjadi rancangan baru, melainkan hasil karya arsitek asal Spanyol Antoni Gaudi, yang dibuat pada 1908. Arsitek yang telah wafat puluhan tahun silam itu sedianya akan mempersembahkan karyanya itu untuk pembangunan sebuah hotel di tahun 70-an.
Rancangan bangunan Gaudi ini memiliki tinggi 1.181 kaki dengan lengkungan khas di puncak gedung bagaikan pelangi. Sejumlah wisatawan yang mengunjungi lokasi runtuhnya menara kembar WTC sangat menyukai rancangan Gaudi dan berharap rancangan tersebut dapat terpilih untuk menggantikan gedung kebanggaan warga AS itu.(PIN/Idr)