Liputan6.com, Melbourne - Seorang pria di Australia membakar diri di depan umum setelah marah-marah tentang wajib vaksin COVID-19.
Peristiwa itu terjadi di Melbourne, Victoria.
Advertisement
Baca Juga
"Pria Victoria membakar dirinya di dalam mobil ketika berteriak tentang mandat vaksin COVID-19," tulis 5 News Australia via Twitter, dikutip Senin (3/1/2022).
Polisi dan pemadam kebakaran memadamkan pria dan membawanya ke rumah sakit. Luka yang ia derita mengancam nyawa.
Ada beberapa saksi mata yang ikut turun tangan membantu korban.
Menurut laporan Herald Sun, pria itu dilaporkan kritis, tetapi kondisinya masih stabil.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Sengaja Bakar Diri
Seorang saksi mata berkata korban menyiram dirinya sendiri dengan bensin dan berteriak-teriak tentang mandat vaksin COVID-19.
Korban menolak identifikasi vaksin, sembari melempar-lempar buku.
Ketika kejadian berlangsung, aparat meminta agar pelanggan di toko dan restoran terdekat agar tetap di dalam. Identitas pelaku belum diungkap aparat.
Menurut situs pemerintah Victoria, kasus COVID-19 di negara bagian tersebut mencapai total 17,5 juta kasus. Ada 38 ribu kasus aktif hingga 3 Januari 2022.
Advertisement