Top 3: Ashanty Positif COVID-19 Usai Pulang dari Turki Terpopuler

Liputan6.com, Jakarta - Ashanty dinyatakan positif COVID-19 usai pulang dari Turki. Dengan banyaknya komentar negatif dari warganet, ia mengatakan bahwa bisa saja penyakit COVID-19 menyerang siapapun.

Berita ini pun menjadi yang terpopuler di kanal Global Liputan6.com edisi Sabtu (8/1/2022).

Selanjutnya, surat untuk Ibu dari tentara perang dunia II tiba setelah 76 tahun pun menarik perhatian pembaca.

Kemudian, Dubes RI di Kazakhstan Fadjroel Rahman menyatakan bahwa kondisi WNI di sana aman walaupun tengah dalam situasi darurat.

Simak ketiga berita paling populer di kanal Global Liputan6.com edisi Sabtu (8/1/2022):

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 5 halaman

1. Kena COVID-19 dari Turki, Ashanty: Bisa Saja Sewaktu-waktu Kalian Alami Ini

11 OOTD Ashanty saat Liburan di Turki, Stylish Bergaya Glamor hingga Sporty — Gaya modis dan glamornya saat di Cappadocia pun diperlengkap dengan aksesori berupa kacamata orange dan syal warna merah, makin chic! (Instagram/ashanty_ash).

Seleb Ashanty terkena COVID-19. Ia dinyatakan positif usai pergi ke Turki. Saat di Turki, hasil tesnya masih negatif, kemudian ia positif saat tes lagi di Jakarta.

Ashanty mengaku belum punya gejala berat, akan tetapi ia memiliki penyakit autoimun, sehingga termasuk kelompok yang rentan.

Baca selengkapnya...

3 dari 5 halaman

2. Surat untuk Ibu dari Tentara Perang Dunia II Baru Tiba Setelah 76 Tahun Berlalu

Ilustrasi Foto Surat Cinta (iStockphoto)

Surat seorang tentara pada Perang Dunia II yang semestinya dikirimkan kepada ibunya di Massachusetts 76 tahun silam akhirnya tiba dari Jerman.

Layanan Pos Amerika Serikat mengatakan, surat John Gonsalves kepada ibunya muncul pada akhir Desember di fasilitas pemrosesan dan distribusi Pennsylvania.

Baca selengkapnya...

4 dari 5 halaman

3. Kazakhstan Rusuh, Dubes Fadjroel Rahman Pastikan Ratusan WNI Aman

Bentrokan Polisi dan Demonstran di Kazakhstan — Polisi anti huru hara berjalan untuk menghadang demonstran selama protes di Almaty, Kazakhstan, Rabu (5/2/2022). Demonstran yang mencela kenaikan harga gas cair bentrok dengan polisi di kota terbesar Kazakhstan dan mengadakan protes di sekitar selusin kota lain di negara.(AP Photo/Vladimir Tretyakov

Duta Besar RI untuk Kazakhstan, Fadjroel Rachman, angkat bicara terkait situasi rusuh di Kazakhstan. Kerusuhan itu memicu status darurat nasional dan bubarnya kabinet.

"Bahwa benar pada tanggal 4 Januari 2022 Presiden Republik Kazakhstan Kassym-Jomart Kemelevich Tokayev menerbikan dekrit presiden yang menyatakan Kazakhstan dalam keadaan darurat atau State of Emergency," ungkap Dubes Fadjroel dalam pesannya.

Baca selengkapnya...

5 dari 5 halaman