Sukses

Dubes RI untuk Arab Saudi Sambut Jemaah Umrah Indonesia Pertama Sejak Pandemi COVID-19

Rombongan jemaah umrah perdana saat pandemi COVID-19 dari Indonesia sudah tiba di Arab Saudi, tepatnya di Madinah Al Munawwarah pada Sabtu 8 Januari 2022.

Liputan6.com, Jeddah - Untuk pertama kalinya saat masa pandemi COVID-19, Indonesia mengirimkan jemaah umrah.

Rombongan jemaah umrah perdana dari Indonesia sudah tiba di Arab Saudi, tepatnya di Madinah Al Munawwarah pada Sabtu 8 Januari 2022. Rombongan ini merupakan rombongan asal Indonesia pertama setelah Arab Saudi menutup kedatangan jemaah umrah yang berangkat dari Indonesia karena pandemi COVID-19.

Mengutip informasi dari situs resmi Kemlu RI, Senin (10/1/2021), Duta Besar RI untuk Arab Saudi, Abdul Aziz Ahmad, dan Konsul Jenderal RI untuk Jeddah, Eko Hartono, menerima langsung kedatangan 414 jemaah asal Indonesia tersebut di Madinah. Sebagian besar jemaah tersebut berasal dari Batam, dan lainnya berasal dari Jakarta, Karawang, Balikpapan, dan Samarinda.

Dubes RI mengingatkan para jemaah Indonesia agar tetap menjaga kesehatan, mengikuti aturan protokol pandemi COVID-19 dari Pemerintah Arab Saudi, dan kembali ke Indonesia dalam keadaan selamat.

Setelah mendarat seluruh jemaah akan menjalani karantina selama 5 hari di akomodasi yang telah disediakan, dan menjalani beberapa kali PCR sebelum diizinkan untuk menjalani rangkaian Ibadah umrah sampai ke Makkah.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

Dari Samira Travel

Jemaah Indonesia kembali dapat menjalankan ibadah umrah setelah dua tahun vakum karena pandemi Covid-19 melanda. Keberangkatan perdana diikuti sebanyak 419 jemaah Samira Travel --sebelumnya disebut 414.

Berdasarkan keterangan yang diterima Liputan6.com, para jemaah Indonesia yang ikut keberangkatan umrah perdana ini berasal dari berbagai daerah, meliputi Batam, Pekabaru, Bengkulu, Jakarta, Samarinda, Balikpapan, Berau, Jawa Barat, Makassar dan NTB. Keberangkatan ratusan jemaah dilepas oleh sederet pihak.

Sebut saja Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief, mewakili Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, CEO dan Founder Samira Travel Fauzi Wahyu Muntoro, Wakil Dubes Arab Saudi untuk Indonesia Sulaiman. Jemaah turut dilepas pula oleh Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid, Direktur Pengelolaan Dana Haji dan Sistem Informasi dan Haji Terpadu Jaja Jaelani, dan Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Nur Arifin.

Hilman menyampaikan pesan Menag Gus Yaqut agar jemaah turut mematuhi aturan di Tanah Air dan di Arab Saudi. "Saat ini kita melepas umrah perdana, karenanya saya berpesan jemaah umrah untuk tetap menerapkan peraturan yang berlaku, tunjukkan bahwa jamaah umrah patuh pada aturan dan prokes yang telah di tetap, ingat bahwa pandemi belum berakhirnya," kata Hilman Latief, Sabtu, 8 Januari 2022.

Ia melanjutkan bahwa pelepasan perdana 419 jamaah umrah ini adalah modal utama Indonesia untuk penyelenggaraan umrah dan Haji ke depannya. "Saat ini kita melepas umrah perdana, karenanya saya berpesan jemaah umrah untuk tetap menerapkan peraturan yang berlaku, tunjukan bahwa jamaah umroh patuh pada aturan dan prokes yang telah di tetap," ungkapnya.

"Ingat bahwa pandemi belum berakhirnya," tambah Hilman.

Selengkapnya di sini...

 

3 dari 3 halaman

Infografis 4 Langkah Pulang Umrah Bebas COVID-19