Sukses

Pertama di Dunia, Pria di AS Terima Transplantasi dari Jantung Babi

Seorang pria di AS menjalani operasi transplantasi dari jantung babi.

Liputan6.com, Maryland - Seorang pria AS telah menjadi orang pertama di dunia yang mendapatkan transplantasi jantung dari babi yang dimodifikasi secara genetik.

Menurut dokter, David Bennett dalam kondisi baik-baik saja tiga hari setelah prosedur eksperimental selama tujuh jam di Baltimore.

Dilansir BBC, Selasa (11/1/2022), transplantasi dianggap sebagai harapan terakhir untuk menyelamatkan hidup Bennett, meskipun belum jelas apa peluang jangka panjangnya untuk bertahan hidup.

"Itu antara mati atau melakukan transplantasi ini," Mr Bennet (57) menjelaskan, sehari sebelum operasi.

"Saya tahu ini adalah bidikan dalam kegelapan, tetapi ini adalah pilihan terakhir saya."

Para dokter di Pusat Medis Universitas Maryland diberikan dispensasi khusus oleh regulator medis AS untuk melakukan prosedur tersebut, dengan dasar bahwa Bennett akan meninggal jika tidak  melakukannya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

Pertama di Dunia

Bagi tim medis yang melakukan transplantasi, ini menandai puncak dari penelitian bertahun-tahun - dan dapat mengubah kehidupan di seluruh dunia.

Ahli bedah Bartley P. Griffith mengatakan operasi akan membawa dunia "satu langkah lebih dekat untuk memecahkan krisis kekurangan organ", kata Fakultas Kedokteran Universitas Maryland dalam rilisnya. 

Krisis itu berarti bahwa 17 orang setiap hari di AS meninggal menunggu transplantasi organ, dengan lebih dari 100.000 dalam daftar tunggu, menurut OrganDonor.gov.

Kemungkinan menggunakan organ hewan untuk apa yang disebut xenotransplantasi untuk memenuhi permintaan telah lama dipertimbangkan, dan penggunaan katup jantung babi sudah umum.

3 dari 3 halaman

Infografis Waspada Lonjakan Kasus Covid-19 Varian Omicron di Indonesia: