Sukses

Bisa Kurangi Stres, Ternyata Ini 5 Manfaat Pelukan untuk Tubuh

Berikut ini sejumlah manfaat berpelukan untuk tubuh.

Liputan6.com, Jakarta - Terkadang hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk seseorang adalah menawarkan kenyamanan, kehangatan, dan cinta dengan sesuatu yang sederhana seperti pelukan.

Dan jika Anda bukan penggemar berat sentuhan fisik, Anda mungkin berubah pikiran saat mempelajari semua tentang betapa kuatnya sentuhan itu bagi kesehatan mental dan fisik kita.

Memeluk akan mengomunikasikan kepada orang yang Anda cintai bahwa mereka aman dan tidak sendirian, dan kita semua merasa ingin dipeluk pada satu titik.

Sentuhan manusia adalah bentuk komunikasi yang paling intim dan secara alami membawa manfaat paling besar.

Orang yang merasa kesepian seringkali menyadari bahwa ada sesuatu yang hilang, tapi kita tidak menyadari bahwa itu adalah sesuatu yang sederhana seperti pelukan. Menurut sebuah survei yang diikuti oleh 40.000 orang, kata-kata paling umum yang terkait dengan sentuhan adalah "menghibur", "hangat", dan "cinta".

Orang-orang terbiasa dengan pelukan dengan durasi sebentar, tetapi ada alasan besar mengapa kita harus mencoba membuatnya lebih lama mulai sekarang. Sebuah penelitian dilakukan tentang durasi pelukan, dimana partisipan harus berpelukan selama 1, 5, dan 10 detik.

Hasilnya menunjukkan bahwa pelukan 1 detik dianggap paling tidak menyenangkan, sedangkan pelukan 10 detik menghasilkan kesenangan paling banyak. Manfaat pelukan sederhana sangat besar, dan menambahkan sentuhan ekstra, seperti gosok punggung, hanya akan meningkatkannya.

Dikutip dari laman Bright Side, Rabu (12/1/2022), berikut adalah sejumlah manfaat berpelukan untuk kesehatan:

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 6 halaman

1. Mengurangi Stres

Pelukan menghasilkan salah satu "hormon bahagia," atau oksitosin yang sering disebut hormon "pelukan" atau "cinta".

Semakin lama kita menyentuh atau memeluk, semakin banyak diproduksi dan semakin baik perasaan kita. Terbukti bahwa hormon tersebut memiliki efek anti-stres.

3 dari 6 halaman

2. Mengurangi Kecemasan

Memeluk dapat memiliki manfaat yang signifikan bagi orang-orang dengan kecemasan, harga diri rendah, dan lebih khusus lagi, mereka yang takut akan kematian.

Penelitian ini menunjukkan bahwa orang yang mengalami perasaan tersebut mungkin ingin disentuh sebagai cara untuk merasakan kenyamanan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa mereka yang disentuh mengalami kecemasan eksistensial yang lebih sedikit dibandingkan dengan orang lain yang tidak melakukan kontak fisik dengan orang lain.

4 dari 6 halaman

3. Mengurangi Kemungkinan Jatuh Sakit

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang menerima dukungan sosial dan pelukan dapat sedikit lebih terlindungi dari infeksi.

404 orang dewasa yang sehat berpartisipasi di dalamnya, dan setelah menerima pelukan, mereka terkena virus flu biasa dan kemudian dipantau untuk tanda-tanda penyakit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan dan pelukan mengurangi risiko infeksi.

5 dari 6 halaman

4. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Menurut penelitian, pelukan dapat memiliki manfaat jantung yang signifikan pada manusia.

Para peneliti membagi kelompok yang terdiri dari 200 orang menjadi 2 kelompok. Yang pertama, pasangan harus berpegangan tangan selama 10 menit sambil menonton video romantis lalu berpelukan selama 20 detik, dan kelompok kedua harus duduk diam tanpa bersentuhan selama 10 menit 20 detik.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang-orang dalam "kelompok yang penuh kasih sayang" menunjukkan penurunan denyut jantung dan tekanan darah.

6 dari 6 halaman

5. Mengurangi Rasa Sakit

Disentuh atau dipegang oleh orang yang dicintai tidak hanya memberi Anda manfaat psikologis, tetapi juga fisiologis.

Menurut sebuah penelitian , disentuh oleh seseorang yang Anda cintai dapat meredakan rasa sakit.

22 pasangan diamati saat berpartisipasi dalam tes, meniru pengalaman berada di ruang bersalin. Para wanita yang mengalami rasa sakit dan yang pasangannya tidak menyentuh, mereka merasakan sakit. Namun, ketika pasangan pria memegang tangan mereka, rasa sakit yang dialami oleh wanita berkurang.