Tarik Minat Warga jadi Tentara, Angkatan Darat AS Beri Bonus Hingga Rp 715 Juta

Melihat Latihan Militer Tentara AS dan Pasukan Demokrat Suriah — Tentara Amerika berdiri selama latihan bersama dengan Pasukan Demokrat Suriah di pedesaan Deir Ezzor di timur laut Suriah (8/12/2021). Puluhan tentara Amerika dan Pasukan Demokrat Suriah berpartisipasi dalam latihan bersama satu hari. (AP Photo/Baderkhan Ahmad)

Liputan6.com, New York - Untuk pertama kalinya Angkatan Darat Amerika Serikat (AS) menawarkan bonus maksimum senilai $50.000 atau sekitar Rp 715 juta, bagi calon tentara yang terampil dan bersedia berdinas selama enam tahun. Mengapa demikian?

Laporan VOA Indonesia, yang dikutip Jumat (14/1/2022) menyebut Angkatan Darat AS menemui kesulitan untuk merekrut calon tentara untuk masuk ke dalam posisi-posisi tertentu yang penting di tengah perebakan luas pandemi COVID-19.

"Ppenutupan sekolah dan pasar lapangan pekerjaan yang kompetitif selama tahun lalu telah menimbulkan kesulitan bagi Angkatan Darat untuk merekrut tentara," kata Mayor Jenderal Kevin Vereen, Kepala Komando Perekrutan Angkatan Darat, mengatakan kepada Associated Press.

Menjelang bulan-bulan paling sulit untuk merekrut calon tentara baru, Angkatan Darat AS berharap dengan iming-iming uang tunai ini, dan beberapa perubahan lain, akan bisa menarik para anak muda yang memenuhi syarat untuk mendaftarkan diri sebagai tentara.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Amerika Serikat resmi menarik pasukannya dari Afghanistan pada 31 Agustus 2021. Pasukan terakhir AS yang pergi adalah Mayjen Chris Donahue, yang pergi dengan pesawat militer.

2 dari 3 halaman

Target Rekrutmen Terus Berubah

Potret Tentara AS Ambil Alih Bandara Internasional Kabul — Tentara AS mengambil posisi untuk menjaga bandara internasional di Kabul, Afghanistan (16/8/2021). Seorang saksi mata menuturkan bahwa sejumlah tembakan sempat dilepaskan ke udara oleh tentara AS yang kini menguasai dan menjaga keamanan di area bandara. (AP Photo/Shekib Rahmani)

Target rekrutmen tahunan berubah setiap saat. Alasannya karena menunggu keputusan dari para tentara yang masih aktif, apakah mereka memutuskan untuk bertugas kembali.

Dalam dua tahun terakhir saat pandemi COVID-19 melanda, banyak dari tentara yang memutuskan untuk bertugas kembali, membuat tuntutan untuk merekrut anggota baru menjadi kecil.

Tahun lalu, Vereen menyebutkan target rekrutmen mencapai 57.500 anggota dan jumlah serupa ditargetkan untuk rekrutmen tahun ini.

3 dari 3 halaman

Infografis 5 Cara Lindungi Diri dan Cegah Penyebaran COVID-19 Varian Omicron

Amerika Serikat
Negara
Amerika Serikat adalah salah satu negara republik konstitusional federal di Benua Amerika
Lihat Selengkapnya
Amerika Serikat
COVID-19
Bencana Alam
Penyebaran Covid-19 ke seluruh penjuru dunia diawali dengan dilaporkannya virus itu pada 31 Desember 2019 di Wuhan, China
Lihat Selengkapnya
COVID-19
Tentara
Angkatan Darat AS
as
Bonus
VOA Indonesia