Sukses

20 Januari 1961: John F Kennedy Dilantik Sebagai Presiden ke-35 Amerika Serikat

Saingan John F Kennedy dari Partai Republik, Richard Nixon, yang berada di urutan kedua dalam perebutan Gedung Putih, juga menghadiri upacara pelantikan.

Liputan6.com, Washington D.C - Anggota partai Demokrat John F Kennedy dilantik sebagai presiden Amerika Serikat termuda pada 20 Januari 1961. Pria yang kala itu berusia 43 tahun tersebut dilantik sebagai presiden ke-35 Amerika di Capitol Hill yang tertutup salju di Washington.

Dia mengambil alih kepemimpinan dari presiden tertua dalam sejarah Amerika Serikat, Jenderal Dwight Eisenhower, yang mengundurkan diri pada usia 70 tahun, seperti dikutip dari laman BBC, Kamis (20/1/2022).

Saingan presiden dari Partai Republik, Richard Nixon, yang berada di urutan kedua dalam perebutan Gedung Putih, juga menghadiri upacara pelantikan.

Jutaan orang menyaksikan pelantikan presiden baru di televisi. Dia memilih untuk mengenakan pakaian formal, termasuk topi, untuk acara tersebut.

"Jangan tanyakan apa yang bisa negara berikan untukmu - tanyakan apa yang bisa kamu lakukan untuk negaramu," ujar Presiden John F Kennedy dalam kutipannya yang terkenal.

Presiden Kennedy memulai pidatonya dengan mengatakan, "rekan-rekan saya" -- istilah yang pertama kali digunakan oleh Presiden George Washington tetapi ditolak oleh presiden-presiden berikutnya dan diganti dengan "rekan-rekan Amerika" yang kurang formal.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

Bersatu Melawan Kemiskinan

Pidato sepuluh menitnya mengimbau orang Amerika untuk bersatu dalam perang melawan musuh bersama manusia: tirani, kemiskinan, penyakit, dan perang itu sendiri.

Bagi orang-orang di dunia yang berjuang melawan kesengsaraan, presiden berjanji melakukan "upaya terbaik kami untuk membantu mereka membantu diri mereka sendiri".

Dia melanjutkan: "Jika masyarakat bebas tidak dapat membantu banyak orang miskin, itu tidak dapat menyelamatkan sedikit orang kaya."

Dia juga mengimbau Uni Soviet untuk memulai langkah perdamaian.

Presiden Kennedy menutup pidatonya dengan kata-kata: "Jangan tanyakan apa yang negara Anda dapat lakukan untuk Anda, tanyakan apa yang dapat Anda lakukan untuk negara Anda. Rekan-rekan warga dunia, jangan tanyakan apa yang akan Amerika lakukan untuk Anda, tetapi apa yang bersama-sama kita bisa lakukan. Lakukan untuk kebebasan manusia."

Kata-katanya disambut dengan tepuk tangan meriah.

3 dari 3 halaman

Infografis Ayo Jadikan 2022 Tahun Terakhir Indonesia dalam Masa Pandemi Covid-19