Sukses

KJRI Jeddah Pastikan Isu Raja Salman Meninggal Adalah Hoaks

Beredar luas informasi Raja Salman meninggal namun KJRI Jeddah memastikan itu adalah hoaks.

Liputan6.com, Jakarta - Luasnya rumor yang beredar baru-baru ini adalah Raja Salman yang diisukan meninggal. 

Media Iran merupakan pihak yang pertama kali menyebar bahwa Raja Salman meninggal dunia. Sebaliknya, media Arab Saudi tidak pernah mengonfirmasi hal tersebut. 

KJRI Jeddah pun ikut mengonfirmasi rumor ini.

"Sejauh ini itu hoaks karena tidak ada info apapun dari pemerintah Saudi. Dari teman, termasuk di Riyadh serta berita koran pro pemerintah, tidak ada info apapun," ujar Eko Hartono, selaku Konsul Jenderal Republik Indonesia (Konjen RI) Jeddah.

Namun, mengenai informasi lebih lengkapnya, Eko masih belum bisa memberi keterangan lebih lanjut.

"Saya kira yang lebih tepat adalah Kedubes Saudi di Jakarta atau dari pemerintah Saudi di Riyadh," ujarnya lagi ketika dihubungi Liputan6.com, Senin (24/1/2022).

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

Bukan Pertama Kali Diisukan Meninggal

Pada 2018, muncul juga rumor kematian Raja Salman. Menurut Newsweek, kabar itu disebar oleh media Iran.

Terkini, kabar meninggalnya Raja Salman juga diberitakan di media Iran, yakni Mehr News Agency. 

Laporan itu berjudul "Contradictory reports on death of Saudi Arabia's King Salman." 

Media tersebut berkata bahwa ada laporan bahwa Raja Salman meninggal, namun ada yang menyebut masih hidup. Namun, Mehr News Agency tidak menuliskan dari mana sumber laporan meninggal tersebut, sehingga kabar ini menjadi simpang siur.

3 dari 3 halaman

Infografis Pasien Positif Varian Omicron di Indonesia Terus Bertambah: