Sukses

Serangan Rudal Houthi Saat Presiden Israel Kunjungi UEA Berhasil Dicegat

Sebuah rudal balistik diluncurkan kelompok Houthi di Yaman ke Uni Emirat Arab (UAE).

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah rudal balistik diluncurkan kelompok Houthi di Yaman ke Uni Emirat Arab (UEA). Rudal diluncurkan ketika UEA menerima lawatan resmi pertama Presiden Israel Isaac Herzog.

Meski begitu, Kementerian Pertahanan UEA menyatakan telah mencegat rudal tersebut dan dihancurkan. Kepingan rudal dilaporkan jatuh ke kawasan tak berpenghuni, seperti dilansir kantor berita negara WAM, Senin (31/1/2022).

Tidak dijelaskan apakah rudal tersebut mengarah ke ibu kota UEA Abu Dhabi atau Dubai, pusat bisnis dan wisata di Timur Tengah. Otoritas penerbangan sipil UEA mengatakan, lalu lintas udara di negara itu berjalan seperti biasanya dan semua penerbangan beroperasi normal meski ada serangan tersebut.

UEA menjadi bagian dari koalisi pimpinan Arab Saudi yang memerangi kelompok milisi Houthi yang didukung Iran di Yaman. Konflik yang sudah berlangsung tujuh tahun itu telah menewaskan puluhan ribu orang dan membuat Yaman terancam bencana kelaparan.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Serangan Houthi

Juru bicara militer Houthi di Yaman mengatakan, kelompok mereka akan mengungkap rincian operasi militer yang baru di UAE dalam beberapa jam ke depan.

Houthi melancarkan serangan mematikan di Abu Dhabi pada 17 Januari dan menembakkan rudal pada Senin yang gagal untuk kedua kalinya, setelah milisi Yaman yang didukung UAE melakukan intervensi di garis-garis depan pertempuran yang dimasuki Houthi tahun lalu.

Kemenhan UAE mengatakan pesawat-pesawat tempur koalisi telah menghancurkan peluncur-peluncur rudal yang berada di Yaman.

Pekan lalu, jaksa penuntut umum UAE mengatakan pihaknya telah memanggil sejumlah orang yang membagikan video tentang insiden pencegatan serangan rudal Houthi sebelumnya. Belum ada unggahan tentang insiden terbaru di media sosial.

Serangan rudal kali ini terjadi ketika Herzog mendiskusikan keamanan dan hubungan bilateral dengan penguasa de facto UAE, Putra Mahkota Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan di Abu Dhabi.

Herzog menginap di Abu Dhabi, kata pejabat Israel. Dia akan terus melanjutkan kunjungannya setelah serangan Houthi itu, kata kantor kepresidenan Israel.

 

3 dari 4 halaman

Amerika Serikat Mengutuk Serangan Tersebut

"Sementara presiden Israel tengah mengunjungi UAE untuk menjalin hubungan dan mempromosikan stabilitas kawasan, Houthi terus melancarkan serangan yang mengancam orang-orang sipil," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price dalam cuitannya.

UAE dan Bahrain menandatangani perjanjian normalisasi dengan Israel pada 2020. Perjanjian yang disebut dengan "Kesepakatan Abraham" itu dimediasi oleh AS.

UAE secara signifikan telah mengurangi keberadaan pasukannya di Yaman sejak 2019. Namun, UAE masih memegang kekuasaan melalui pasukan lokal yang mereka persenjatai.

Konflik di Yaman telah meningkat secara dramatis dalam beberapa bulan terakhir ketika koalisi mengintensifkan serangan udara ke kota-kota Yaman, dan Houthi melakukan serangan di perbatasan.

4 dari 4 halaman

Infografis 6 Cara Efektif Hadapi Potensi Penularan Covid-19 Varian Omicron