Sukses

2 Penguin Jantan Dinobatkan Jadi Induk Gay Pertama di Kebun Binatang New York

Kebun Binatang Rosamond Gifford di Syracuse mengatakan, penguin Humboldt bernama Elmer dan Lima dipilih sebagai orangtua asuh untuk telur yang diambil dari pasangan pembiakan lain.

Liputan6.com, New York - Sebuah kebun binatang di New York, Amerika Serikat, mengumumkan penguin jantan yang telah dikawinkan dengan penguin sesama jenis, kini menjadi orangtua gay pertama di fasilitas tersebut.

Dikutip dari laman Upi, Kamis (3/2/2022), dua pejantan ini sekarang menjadi orangtua bagi bayi penguin yang telurnya diambil dari pasangan lain.

Kebun Binatang Rosamond Gifford di Syracuse mengatakan, penguin Humboldt bernama Elmer dan Lima dipilih sebagai orangtua asuh untuk telur yang diambil dari pasangan pembiakan. Kebun binatang mengatakan, Elmer menetas pada 2016, dan Lima menetas pada 2019.

Keduanya mengerami sebuah telur selama beberapa minggu, dan telah menetas menjadi bayi penguin yang sehat.

Para pejabat mengatakan, Elmer dan Lima telah menghangatkan dan memberi makan anak penguin itu dengan cara yang sama seperti yang dilakukan pasangan pembiakan sebelumnya.

Kebun binatang mengatakanm Elmer dan Lima, orangtua penguin sesama jenis pertama di kebun binatang itu.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Diuji Pakai Telur Palsu

Keduanya diuji dengan telur tiruan sebelum menjadi orang tua asuh.

"Beberapa pasangan, ketika diberi telur akan duduk di sarang tetapi meninggalkan telur di samping dan tidak mengeraminya dengan benar, atau mereka akan memperebutkan siapa yang akan duduk di atasnya," kata Direktur Kebun Binatang Ted Fox.

"Begitulah cara kami mengevaluasi siapa yang akan menjadi orang tua asuh yang baik, dan Elmer dan Lima adalah teladan dalam setiap aspek perawatan telur."

Kebun Binatang Rosamond Gifford telah menetaskan lebih dari 55 anak penguin Humboldt sejak bergabung dengan Species Survival Plan untuk spesies yang rentan pada tahun 2005.

"Keberhasilan Elmer dan Lima dalam membina bayi penguin adalah cerita yang dapat dibagikan kebun binatang kami untuk membantu orang-orang dari segala usia dan latar belakang agar bisa berhubungan dengan hewan," kata Fox.