Sukses

Ini Alasan Burung Suka Hinggap di Jendela

Mengapa burung suka terbang dan hinggap ke jendela?

Liputan6.com, Jakarta - Mengapa burung suka terbang dan hinggap ke jendela?

Anda mungkin bertanya-tanya bagaimana mungkin burung melakukan ini. Faktanya, mata burung berada di sisi kepala, memberi mereka penglihatan sudut sangat lebar.

Kadang-kadang pandangan sepenuhnya hingga 360 derajat yang sangat berguna dalam melihat predator, saingan atau calon pasangan yang mendekati.

Namun, ini berarti bahwa area penglihatan mereka yang relatif kecil tertutup oleh kedua mata, sehingga sulit untuk fokus pada pemandangan langsung di depan mereka.

Karena ini, mereka dapat melihat pemandangan di sisi berlawanan dari jendela.

Alasan mengapa burung suka hinggap di jendela lantaran mereka menyukai cahaya. Pantulan kaca ini menarik perhatian mereka, demikian dikutip dari laman birdlife.org, Kamis (3/2/2022).

Selain itu burung juga penasaran dengan kaca tersebut dan ingin masuk ke dalam dimensi rumah anda yang terhalang dengan jendela.

Itu juga alasan yang membuat mereka kerap mematuk-matuk jendela.

Penelitian telah menunjukkan bahwa spesies burung yang bermigrasi lebih mungkin untuk menyerang kaca daripada spesies yang menetap, bahkan ketika mereka tidak bermigrasi.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

Hal yang Bisa Anda Lakukan

Pastikan Anda menutup gorden, tirai atau penutup jendela saat Anda keluar.

Matikan lampu Anda ketika Anda tidak membutuhkannya. Tidak hanya baik untuk lingkungan (dan dompet Anda), itu juga mencegah burung-burung di malam hari datang untuk mematuk jendela dan kaca.

Bahkan gedung pencakar langit sudah mulai melakukannya: Menara Pos di Bonn, Jerman mematikan lampu setiap malam selama periode migrasi.

Jika seekor burung masih mengenai jendela Anda dan tidak bergerak, ia mungkin tidak mati, tetapi hanya tertegun.

3 dari 3 halaman

Infografis 5 Cara Lindungi Diri dan Cegah Penyebaran COVID-19 Varian Omicron