Sukses

Presiden Turki Erdogan: AS dan Barat Tak Berkontribusi Selesaikan Krisis Ukraina

Pernyataan Erdogan muncul setelah dia mengadakan pembicaraan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Kamis (3/2) di ibukota Ukraina, Kiev.

Liputan6.com, Ankara - Baik Amerika Serikat maupun negara-negara Barat lainnya tidak berkontribusi untuk menyelesaikan krisis antara Rusia dan Ukraina, kata Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan pada Jumat (4/2).

"Sayangnya, Barat belum berkontribusi pada solusi masalah ini sampai sekarang. Saya hanya bisa mengatakan bahwa mereka menciptakan kesulitan," kata Erdogan seperti dikutip dari Anadolu Agency.

Bahkan Amerika Serikat tidak dapat mencapai kemajuan apa pun untuk mencairkan ketegangan, kata Erdogan, demikian dikutip dari laman Xinhua, Sabtu (5/2/2022).

Pernyataan Erdogan muncul setelah dia mengadakan pembicaraan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Kamis (3/2) di ibukota Ukraina, Kiev.

Kala itu, Erdogan mengusulkan untuk menengahi antara Ukraina dan Rusia.

2 dari 2 halaman

Upaya Turki

Turki ingin mempertemukan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Zelensky untuk membahas masalah tersebut, katanya.

Pada Kamis (3/2), presiden Turki menghadiri pertemuan dewan kerjasama strategis tingkat tinggi ke-10 antara Ukraina dan Turki.

Erdogan mengatakan, dia menekankan pentingnya pertemuan yang direncanakannya dengan Presiden Rusia Putin mengenai krisis tersebut.