Liputan6.com, Jakarta Jelang pertemuan G20, gelaran W20 digelar. Co-chair W20 Indonesia 2022 Dian Siswarini mengatakan isu kesetaraan gender akan menjadi salah satu dari empat prioritas isu yang diusung Women 20 (W20) dalam Presidensi G20 Indonesia 2022.
"Isu utama atau prioritas yang akan mereka usung dalam W20 tahun ini ada empat," ujar Dian dalam acara media update 'Rangkaian Kegiatan Multilateral-Women20 Indonesia'Â yang diikuti secara daring di Jakarta, Kamis 10 Februari 2022 seperti dikutip dari Antara.
Baca Juga
"Yang pertama adalah mengenai diskriminasi dan kesetaraan. Sebetulnya masalah diskriminasi atau kesetaraan gender itu sudah didiskusikan di setiap presidensi yang sebelumnya, tetapi kami lihat bahwa banyak sekali hal yang persisten, artinya masih selalu muncul, walaupun kesetaraan gender ini sudah diperjuangkan bertahun-tahun," katanya.
Advertisement
Pihaknya menjelaskan isu prioritas tersebut bertujuan mempromosikan kesetaraan, keamanan, kesejahteraan dengan menghapus diskriminasi dan ketimpangan yang menghambat partisipasi perempuan dalam kemajuan perekonomian atau economic recovery.
"Ini nantinya produknya adalah 'suggestion' terhadap 'policy' pemerintah," katanya lagi.
Kemudian isu prioritas W20 yang kedua adalah inklusi ekonomi yaitu dengan mendukung UMKM yang dimiliki dan dikelola oleh perempuan.
"Kenapa untuk inklusi ekonomi ini kami memfokuskan kepada UMKM, karena memang kita lihat untuk ekonomi Indonesia, UMKM ini adalah merupakan pilar utama yang mendukung ketangguhan ekonomi Indonesia pada saat pandemi. Jadi UMKM ini sangat penting untuk dijadikan fokus, dalam konteks W20 tentu yang kita ingin bantu adalah UMKM yang dimiliki oleh perempuan," jelas Dian.
Prioritas ketiga, ia mengatakan W20 juga mengusung isu prioritas untuk meningkatkan ketahanan perempuan pedesaan dan perempuan penyandang disabilitas.
Terakhir, W20 mengusung isu kesehatan khususnya tentang akses terhadap fasilitas kesehatan yang adil secara gender.
"Isu yang terakhir adalah kesehatan. Tujuannya adalah mendapatkan respons kesehatan atau akses terhadap fasilitas kesehatan yang setara atau adil secara gender," pungkasnya.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tema W20 Usung Inklusivitas Perempuan dalam Pemulihan Ekonomi
Co-chair W20 Dian Siswarini mengatakan tema W20 dalam Presidensi G20 Indonesia adalah recover together, equally, dengan semangat untuk mengikutsertakan perempuan dalam pemulihan ekonomi pasca-pandemi COVID-19.
"Kami di W20 men-support tema dari G20 presidency yaitu recover together, recover stronger. Nah untuk W20, temanya adalah recover together, equally, jadi pada saat kita recover secara ekonomi, sosial, culture dan sebagainya dari pandemi itu, kaum perempuan itu tidak terlupakan, jadi bersama-sama kita mencapai recovery itu dengan inklusivitas yang menyertakan kaum perempuan," kata Dian Siswarini dalam acara Media Update 'Rangkaian Kegiatan Multilateral - Women20 Indonesia' yang diikuti secara daring di Jakarta hari Kamis.
Dian berharap tema ini dapat mempromosikan pembangunan berkelanjutan dan pertumbuhan investasi yang inklusif dengan menyertakan semua lapisan masyarakat terutama perempuan.
Pihaknya menambahkan W20 memiliki misi untuk mendorong pemimpin dunia berkomitmen mengusung agenda pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender dalam diskusi-diskusi di G20.
"Misi kami adalah untuk mendorong komitmen tingkat tinggi. Tingkat tinggi ini artinya dari para pemimpin dunia, para pemimpin negara G20, ada agenda pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender sehingga kesetaraan gender itu ditempatkan dalam center of discussion atau pusat dari diskusi dalam konteks pemulihan ekonomi pasca-COVID-19," katanya.
Dian juga menjelaskan salah satu sasaran W20 adalah masuknya Deklarasi W20 ke dalam deklarasi para pemimpin G20.
"Kami menginginkan supaya Deklarasi W20 itu nanti bisa dimasukkan ke dalam deklarasi para pemimpin G20," katanya.
Dian mengatakan selama tiga tahun terakhir, Deklarasi W20 belum bisa masuk ke dalam deklarasi para pemimpin dunia.
"Kami mempunyai tujuan bahwa agenda atau Deklarasi W20 itu bisa diterima atau masuk ke dalam deklarasi akhir yang dihasilkan nanti dari Konferensi Tingkat Tinggi G20," harapnya.
Advertisement