Sukses

Yuzuru Hanyu Gagal Raih Medali Olimpiade Beijing, Penulis Tokyo Ghoul Hibur Lewat Sketsa

Penulis Tokyo Ghoul, Sui Ishida kembali mengapresiasi Yuzuru Hanzu melalui gambar.

Liputan6.com, Beijing - Salah satu bintang di Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 adalah Yuzuru Hanyu dari Jepang. Atlet figure skating 27 tahun dengan julukan Pangeran Es ini adalah peraih dua medali Olimpiade (2014 dan 2018).

Yuzuru Hanyu kembali menjadi mewakili Jepang di Olimpiade Musim Dingin 2022. Namun, ia gagal mendapatkan medali kali ini.

Sui Ishida, penulis dari manga Tokyo Ghoul, lantas memberikan apresiasi kepada perjuangan Yuzuru melalui sebuah sketsa yang menawan. 

Gambar ini diposting setelah Yuzuru tak berhasil melakukan lompatan quadruple Axel di Olimpiade pada Kamis 10 Februari. Yuzuru menangis ketika gagal meraih lompatan bersejarah itu.

Gambar atlet Yuzuru Hanyu dari mangaka Sui Ishida. Dok: Instagram @ishida_____sui

Ishida menuliskan hastagh dengan nama Yuzuru Hanyu di kolom caption. 

Ini bukan pertama kalinya sang penulis Tokyo Ghoul membuat sketsa sang Pangeran Es. Pada Olimpiade 2018, Sui Ishida juga membuat sketsa bagi Yuzuru Hanyu

Pada Olimpiade Tokyo tahun lalu, Sui Ishida turut menggambar sketsa bagi atlet panjat tebing di Jepang, Tomoa Narasaki.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by 石田スイ (@ishida_____sui)

2 dari 3 halaman

Telah Melakukan Segalanya

Yuzuru Hanyu berusaha keras untuk menampilkan lompatan quadruple Axel di Olimpiade Beijing 2022. Lompatan tersebut adalah ketika pemain skate berputar empat kali (quadruple) di udara. 

Biasanya, tiga putaran (triple Axel) sudah termasuk pencapaian yang sulit, dan Yuzuru ingin meraih empat. 

Target itu gagal ia raih, namun ia telah melakukan upaya yang paling maksimal. Yuzuru sempat merasa emosional ketika gagal.

"Saya sejujurnya memberikan semuanya di sana. Saya tak bisa memberikan apa-apa lag," ujar Yuzuru Hanyu seperti dilansir situs resmi Olympics, Jumat (11/2/2022).

Meski begitu, Yuzuru mengaku menerima hasilnya di posisi empat. 

"Inilah apa adanya. Olimpiade ini adalah sebuah tantangan dan saya telah memberikan semua yang saya punya," ujarnya.

3 dari 3 halaman

Infografis Strategi Halang Covid-19 Demi Olimpiade Beijing 2022